Lalu ada juga Pecah Drink, kemitraan UMKM berupa minuman dingin siap saji yang kekinian. Kemitraan yang ditawarkan mulai dari Rp 6,5 juta sudah termasuk booth, mesin cup, container, x-banner, dan peralatan lainnya serta bahan baku awal berupa 5 varian bubuk rasa.
Nah Pecah Drink ini juga menyediakan simulasi BEP dengan proyeksi terendah 3,44 bulan, medium 1,23 bulan dan tertinggi tak sampai 1 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya lagi, melalui BisaMaju customer tidak hanya putus saat membeli kemitraan, mereka juga akan didampingi dan dipantau selama menjalankan bisnisnya. Mereka juga
bisa melakukan pembelian bahan baku melalui aplikasi tersebut.
"Kan biasanya peluang kemitraan itu business to business, mereka tektokan langsung, semuanya secara manual. Kalau di kami semua melalui aplikasi, jadi memudahkan para mitra ini," terangnya.
Jika membeli kemitraan/waralaba membutuhkan modal yg lebih besar, tidak perlu kawatir karena ada pilihan usaha lainya yaitu untuk menjadi reseller produk UMKM. Salah satu produk lokal yang bekerja sama dengan BisaMaju adalah MAICIH, keripik pedas khas bandung.
Ada Hotman Paris dan keluarga serta Eks Bos LPS
BisaMaju sendiri didirikan oleh beberapa orang yakni Frank Hutapea selalu Cofounder, Priyo Wibowo Sanjaya dan Burhan Muhammad selaku founders.
Selain itu ada nama mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang kini menjadi Komisaris Indosat, Halim Alamsyah. Halim sendiri di BisaMaju sebagai Advisor.
Menariknya lagi ada nama Hotman Paris selaku partner di BisaMaju. Ternyata pengacara kondang tersebut juga investasi di startup ini melalui juga anaknya Frank Hutapea.
"Anaknya Pak Hotman Paris adalah salah satu founder kita, jadi beliau ikut invest. Sedangkan Pak Halim Alamsyah adalah advisor di perusahaan kami," tutup Talitha.
(das/dna)