Sri Lanka adalah bagian penting dari mega proyek China yang bernama Belt and Road Initiative (BRI). Itu merupakan sebuah rencana jangka panjang China untuk mendanai dan membangun infrastruktur yang menghubungkan China ke seluruh dunia. Namun negara-negara lain termasuk Amerika Serikat (AS) menilai rencana itu sebagai jebakan utang dari China kepada negara-negara kecil.
Sri Lanka sendiri harus membayar utang sekitar US$ 4,5 miliar tahun ini yang dimulai dengan International Sovereign Bond (ISB) senilai US$ 500 juta yang jatuh tempo pada 18 Januari.
(das/fdl)