Desakan agar Haruna Soemitro mundur dari posisi anggota Exco PSSI masih ramai diperbincangkan. Haruna sendiri malah menjadi perbincangan akibat komentarnya mengenai Shin tae-yong.
Tagar #HarunaOut muncul dipicu oleh komentar Haruna dalam sebuah podcast. Dia menilai sepakbola tanpa prestasi itu tanpa ada artinya. Bahkan dia juga menyebut proses untuk itu tak akan dilihat, yang penting hasilnya.
Adapun komentarnya tersebut merujuk pada pencapaian Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Skuad Garuda, yang diisi banyak pemain muda, finis kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," kata Haruna soal hasil di Piala AFF 2020.
Namun komentarnya kala itu malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Di sisi lain, organisasi yang menaungi Haruna, PSSI, akhirnya mmulai buka suara atas kegaduhan tagar #HarunaOut. Federasi sepakbola tanah air menyebut bahwa komentar anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, itu pandangan pribadi.
PSSI, lewat Yunus Nusi, memberi tanggapan mengenai kegaduhan ini. Dia juga menegaskan masa depan Shin Tae-yong aman.
"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal Timnas. Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022," kata Yunus dalam siaran pers
Berkat komentarnya itu lah, Haruna Soemitro selaku Komite Eksekutif PSSI atau yang dikenal pula dengan Exco PSSI kali ini menjadi perhatian penikmat sepak bola tanah air. Meski begitu, menarik untuk diulas besaran gaji anggota Exco PSSI?
Sebenarnya, hingga kini sulit mencari data terkait keuangan PSSI, bahkan detail data gaji pegawai atau karyawan, pemasukan hingga pengeluaran induk sepak bola Indonesia itu memang sangat sulit untuk diperoleh.
Namun beberapa tahun lalu, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Gusti Randa kala itu sempat menegaskan bahwa Exco PSSI tidak menerima gaji sepeserpun.
"Untuk diketahui ya, ngurusin PSSI itu gak digaji. Jadi Exco PSSI itu gak digaji. Kalau staf-staf di kantor sini, itu yang digaji. Tapi Exco itu gak digaji," ujar Gusti saat medio 2019-an silam.
Bahkan kala itu Gusti secara blak-blakan mengatakan bahwa menjadi pengurus PSSI itu bikin rugi. Gusti yang namanya melambung lewat peran Samsul Bahri di sinetron Siti Nurbaya pada awal 1990-an itu mengaku dirinya rugi banyak dengan menjadi pengurus PSSI.
Selain banyak waktu tersita, sejatinya dia dan para pengurus PSSI itu tak menerima gaji seperti yang diperkirakan banyak orang.
"Jadi kalau ada yang bilang korupsi, apa yang dikorupsi karena aktivitas PSSI kebanyakan tak dibiayai APBN," kata dia tegas.
(zlf/zlf)