Investasi itu disebut-sebut menguntungkan Bill Gates, karena setelah suntikan itu, saham perusahaan naik 400%. Nilai itu hanya sebagian dari total US$ 2,5 miliar yang memang ingin Gates investasikan untuk penanganan pandemi COVID-19.
Analiasis The Nation menuliskan, pandemi telah memberikan rejeki nomplok bagi Gates. Meski demikian, keuntungan saat pandemi ini tidak seberapa dibandingkan investasi vaksinasi yang sudah dilakukan puluhan tahun lalu sebelum COVID-19 melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Bill Gates menjadi orang terkaya ke 4 di dunia versi Forbes. Kekayaan bersihnya ditaksir mencapai US$ 134,5 miliar. Memasuki tahun 2020 hingga 2021, harta Gates memang terus bertambah.
Pada April 2020, kekayaannya tercatat US$ 98 miliar kemudian pada September naik menjadi US$ 111 miliar. Naik lagi pada April 2021 menjadi US$ 124 miliar.
(fdl/fdl)