Melirik Bisnis Kuliner yang Berkembang Pesat di Lokasi yang Tepat

Melirik Bisnis Kuliner yang Berkembang Pesat di Lokasi yang Tepat

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 19 Jan 2022 12:23 WIB
(Istimewa)
Foto: (Istimewa)
Jakarta -

Tahun 2022 ada banyak indikator yang menyebutkan perekonomian nasional akan terus meningkat. Hal ini juga membuka peluang usaha khususnya berbagai potensi bisnis yang terus muncul seiring adaptasi dan penerapan new normal saat pandemi COVID-19 yang telah kita jalani dua tahun terakhir.

Potensi yang baik itu ditawarkan di Kota Gading Serpong, Tangerang, Banten, khususnya untuk sektor kuliner. Hal ini tidak terlepas dari populasi besar dan terus berkembang di Gading Serpong begitu juga dengan infrastruktur yang terus dibangun yang membuat aksesibilitas kawasan ini mudah ditempuh dari seluruh wilayah Jabodetabek.

Salah satu bisnis yang sangat berkembang di Gading Serpong yaitu bisnis kuliner. Gambaran potensinya bisa dilihat melalui data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tangerang. Menurut Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Sarmili, bisnis UMKM khususnya bidang kuliner menjadi bisnis yang paling diminati masyarakat khususnya generasi milenial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatannya sangat pesat, selama sembilan bulan tahun 2020 saja ada lebih dari 400 unit UMKM baru yang terbentuk dan tahun lalu ada lagi 633 unit. Ini makin melengkapi sektor bisnis dari segmen UMKM yang tercatat hingga saat ini sebanyak 11.793 unit dan masih akan terus tumbuh subur," katanya.

Menurut M. Nawawi, Direktur Paramount Land, bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang selalu memiliki potensi dan tidak ada istilah berhenti. Potensi itu lebih baik lagi di Gading Serpong karena mayoritas penduduknya merupakan kalangan pekerja yang mengutamakan kepraktisan hingga urusan makanan.

ADVERTISEMENT

"Membeli makanan dinilai lebih praktis dan cocok dengan lifestyle kalangan pekerja di sini, selain kegemaran penghuninya yang selalu ingin mencari experience bahkan untuk urusan makanan. Inilah yang membuat peluang usaha kuliner sangat menjanjikan dengan sifatnya yang fleksibel, membuat bisnis ini juga digandrungi anak muda dengan potensi yang sangat besar," ujarnya.

Di Kota Gading Serpong, bisnis kuliner sendiri telah menjadi salah satu daya tarik utama karena ada banyak ragam jenis usaha kuliner maupun resto yang menawarkan makanan khas dari seluruh wilayah Indonesia, franchise, hingga internasional. Kelasnya pun tersedia dari kaki lima hingga restoran terkenal yang eksklusif.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Potensi yang besar untuk bisnis kuliner ini juga telah membuat banyak pengusaha menerapkan strategi maupun inovasi untuk menarik perhatian konsumen. Berbagai menu dihadirkan bukan hanya dari segi rasa, tapi juga tampilan interior yang kekinian dan instagramable.

Nawawi menambahkan, potensi dari bisnis kuliner ini yang membuat Paramount Land menghadirkan fasilitas lifestyle baru dan kuliner di dalam satu kawasan yaitu Manhattan District. Dikonsep sebagai The Largest Business Epicentrum Gading Serpong, kawasan ini dikembangkan di atas lahan seluas 22 hektar untuk menjadi destinasi regional.

"Dengan populasi yang besar dan berbagai sarana maupun fasilitas yang sudah tersedia, Kota Gading Serpong masih akan terus berkembang dan itu mencakup kebutuhan sarana maupun fasilitas yang tepat. Penghuni dan komuter menjadi captive market bagi bisnis di Gading Serpong, seperti lifestyle, kuliner, fashion, hobi, entertainment, dan lainnya, sekaligus menjadi jaminan bagi semua bisnis ini untuk tumbuh dan berkembang secara sustainable. Inilah salah satu kelebihan Gading Serpong yang tidak ada di tempat lain," katanya.

Manhattan District merupakan sebuah fasilitas komersial berskala regional karena tidak hanya ditujukan untuk warga di Kota Gading Serpong tapi telah menjadi destinasi masyarakat khususnya dari wilayah Jabodetabek. Karena itu sangat tepat Paramount Land menyajikan fasilitas F&B dan bisnis lainnya di satu kawasan.

Sebagai salah satu destinasi kuliner, Manhattan District juga akan memberikan experience yang berbeda di mana akan ada area yang dikhususkan untuk hiburan, meeting point, dan berbagai aktivitas lainnya yang saling terintegrasi. Dengan demikian akan tercipta sebuah ekosistem lifestyle yang vibrant dan full of experience untuk mendukung gaya hidup masyarakat masa kini, serta menjawab kebutuhan investor, pebisnis, konsumen, dan masyarakat.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Mengutip www.paramount-land.com, Paramount Land telah memetakan perencanaan jangka panjang dalam pengembangan kawasan Manhattan District untuk menjamin long-term sustainable business bagi para pelaku usahanya yaitu dengan membangun captive market dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat kekinian yang mulai beralih ke street level berkonsep outdoor.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, Manhattan District dirancang dengan konsep open space yang telah populer di luar negeri. Didesain dengan ruang terbuka hijau yang saling terkoneksi untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat kekinian dan lebih khusus lagi Manhattan District dirancang dengan mengadopsi desain-desain fasad arsitektur Kota New York beserta ambience-nya dengan penyesuaian iklim tropis Indonesia.

"Kami mengembangkan tempat ini menjadi integrated commercial dan business berskala regional terdiri dari area indoor dan outdoor yang meliputi business loft, thematic shophouses, lifestyle hub, dan festive garden. Bangunan komersial ini dihubungkan dengan area outdoor yang luas dan pedestrian walk yang nyaman, serta area parkir tersebar di beberapa titik," tandasnya.

Keberagaman dan pengalaman baru yang ditawarkan ini diyakini akan membuat Manhattan District menjadi area komersial yang vibrant serta cocok bagi pengusaha yang ingin membangun dan mengembangkan bisnisnya terutama bisnis F&B di Tangerang khususnya Gading Serpong. Informasi lainnya bisa dilihat di IG @officialparamountland.


Hide Ads