Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim untuk melakukan investigasi terhadap truk tronton yang mengalami kecelakaan maut. Truk yang diketahui membawa kontainer seberat 20 ton menabrak sejumlah pengendara di Simpang Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan investigasi dilakukan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Investigasi salah satunya dilakukan untuk mengetahui apakah truk tersebut kelebihan muatan, alias Over Dimension Over Load (ODOL).
"Sudah kita turunkan tim bersama KNKT untuk investigasi," katanya melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (21/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia belum menjelaskan apakah sejuah ini sudah terlihat indikasi adanya kelebihan muatan pada truk yang bersangkutan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa kontainer yang diangkut oleh truk tersebut berisi kapur pembersih.
"Truk tronton muatan kontainer 20 feet yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton," katanya, Jumat (21/1/2022).
Menurut Yusuf, sopir truk tronton M Ali (47) sudah mencoba mengurangi kecepatan dengan menurunkan gigi persneling karena remnya tak berfungsi. Namun upaya itu tak berdampak lantaran truk terus melaju menyeruduk para pengendara di lampu merah simpang Muara Rapak.
Simak video 'Usut Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korlantas Polri Terjunkan Tim Analisis':