Butuh Rp 582 M di 2022, Ini Rencana Pembangunan Transportasi di IKN Baru

Butuh Rp 582 M di 2022, Ini Rencana Pembangunan Transportasi di IKN Baru

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Kamis, 27 Jan 2022 22:22 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Foto: dok ist

Terkait hal ini, pihaknya akan mengembangkan sistem transportasi IKN di berbagai sektor. Untuk sektor transportasi udara, Kemenhub akan mengembangkan bandara berkonsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Di sektor transportasi laut, akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS). Sementara itu, di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Budi, Kalimantan Timur telah memiliki sejumlah prasarana transportasi yang akan mendukung konektivitas di IKN. Beberapa di antaranya, bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT).

"Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya, seperti: terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota (Trans Kalimantan), intelligent transport system (ITS), dan lain sebagainya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Budi mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah penelitian dan kajian sejak tahun 2020 melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pengembangan Sistem Transportasi IKN. Penelitian ini telah menghasilkan dokumen perencanaan transportasi di IKN, baik itu Masterplan, Feasibility Study dan Detail Engineering Design (DED).

Adapun IKN didesain mengusung konsep baru dalam tata kota, yang dirancang menjadi model kota maju secara teknologi, dan tetap berdampingan dengan lingkungan serta melindungi kebudayaan nasional. Budi mengungkapkan pemindahan IKN akan menjadi tahap baru peradaban Indonesia yang maju, adil, dan makmur.


(akn/hns)

Hide Ads