Selain itu, saat ini kopi arabika gayo juga telah terdaftar di Eropa dan merupakan satu-satunya produk IG Indonesia yang dilindungi di Eropa.
"Untuk meningkatkan daya saing produk ekspor kopi Indonesia, Kemendag telah melakukan berbagai upaya promosi antara lain peningkatan kemampuan dan keterampilan (capacity building) bagi pelaku usaha ekspor, pengembangan produk, mempromosikan merek dagang (branding), pelatihan ekspor, informasi pasar ekspor, penjajakan bisnis (business matching), dan berbagai program lainnya yang mendukung pelaku usaha ekspor," pungkas Miftah.
(dna/fdl)