Nama Ainun Najib menjadi sorotan karena telah disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 PBNU.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta PBNU untuk mengajak Ainun pulang ke Indonesia. Jokowi bahkan menyebut Ainun telah digaji sangat besar di Singapura.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapapun, bismillah pasti mau," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman resmi nu.or.id, Ainun Najib saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura. Lantas berapa sih gaji pria yang ahli di bidang sains dan teknologi ini?
Mengutip dari Glassdoor, Selasa (1/2/2022 Gaji rata-rata nasional untuk Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 dolar Singapura atau setara Rp 94,6 juta (kurs Rp 10.600). Perkiraan gaji ini berdasarkan sumber anonim yang menjabat Head of Analytics.
Sementara gaji tertinggi untuk Direktur Analytics di Singapura adalah 253.125 dolar Singapura per tahun dan gaji terendahnya 17.500 dolar Singapura/tahun.
Sebagai informasi, nama Ainun muncul saat Jokowi bercerita ada salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura, Jokowi menyebut nama Ainun Najib. Warga NU itu dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkapnya.
Simak video 'Profil Ainun Najib yang Diminta Jokowi Pulang ke Tanah Air':