Ainun Najib yang bekerja sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura memiliki gaji yang terbilang sangat besar. Seandainya dia bekerja di Indonesia dengan posisi yang sama, kira-kira berapa gajinya?
Mengutip dari Glassdoor, Selasa (1/2/2022), gaji rata-rata Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 dolar Singapura atau sekitar Rp 94,6 juta (kurs Rp 10.600).
Sementara untuk di Indonesia menurut Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan posisi pekerjaan serupa berkisar antara Rp 20-60 juta. Rentangnya lebar karena tergantung dari besarnya perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Head of Analytics, dilihat lagi kalau dia itu sudah experience yang pastinya sih di Indonesia, tetapi tetap tergantung perusahaannya ya. Kalau perusahaannya besar dan bagus banget. Mungkin bisa tuh di kepala Rp 50 juta sampai Rp 60 juta," jelas Audi saat dihubungi detikcom, Kamis (3/2/2022).
Audi melanjutkan, posisi serupa bisa memiliki gaji sekitar Rp 20 jutaan jika bekerja di perusahaan yang terbilang kecil atau perusahaan rintisan alias startup.
Menurut Audi, gaji yang berbeda antara di Singapura dan Indonesia ini memang tidak bisa begitu saja disandingkan. Sebab banyak faktor yang mempengaruhinya seperti biaya hidup, nilai tukar dan lain-lain.
"Range-nya memang panjang. Namanya Indonesia tuh gitu, karena sekali lagi kita juga nggak bisa bandingin antara Indonesia dan Singapura, karena pasti ada perbedaan lah ya, antara pertama karena mata uang, termasuk juga tantangan pekerjaannya," imbuhnya.
Seperti diketahui Ainun Najib mendadak menjadi bahan perbincangan khalayak ramai setelah namanya disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 PBNU, meminta PBNU untuk mengajak Ainun pulang ke Indonesia.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapapun, bismillah pasti mau," ungkapnya.
(das/das)