Bos Facebook, Mark Zuckerberg lengser dari daftar 10 orang terkaya di dunia. Kini Mark Zuckerberg bertengger di posisi ke-12.
Padahal sebelumnya Zuckerberg menempati posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Penyebabnya adalah saham Meta yang terus rontok hingga 26% karena adanya laporan keuangan dengan kinerja buruk.
Dilansir CNN, Jumat (4/2/2022), Meta mencatatkan penurunan laba yang signifikan. Kemudian Meta juga menggelontorkan modal kerja besar-besaran untuk metaverse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merosotnya saham Meta menjadikannya berkinerja terburuk di S&P 500 dan Nasdaq Composite. Ini adalah hari terburuk saham sejak mulai diperdagangkan secara publik pada 2012.
Penurunan tersebut juga menyeret saham teknologi lainnya turun, termasuk Amazon, Etsy, Pinterest, dan Twitter. Kondisi penurunan ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah. Tak cuma saham, nilai kapitalisasi pasar Meta juga merosot hingga lebih dari US$ 200 miliar.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Nasdaq Composite mengakhiri perdagangan dengan turun 3,7%. S&P 500 juga turun 2,4%. Sedangkan Dow Jones bernasib sedikit lebih baik dengan diperdagangkan turun 1,5%. Tapi itu masih penurunan hampir 520 poin.
Dikutip dari CNBC disebutkan harta Zuckerberg berkurang hampir US$ 30 miliar atau sebesar Rp 429 triliun (asumsi kurs Rp 14.300).
Sekarang jumlah kekayaan bersih Zuckerberg menurut Forbes sebesar US$ 84,3 miliar. Zuckerberg bersama istrinya Priscilla Chan memang berencana untuk menghabiskan kekayaannya di lembaga amal. Mereka sekarang sudah tergabung dalam Giving Pledge sejak 2015.
Giving Pledge merupakan salah satu lembaga amal yang didirikan oleh Bill Gates dan Warren Buffet yang mengumpulkan harta-harta orang kaya untuk tujuan kemanusiaan.
Sebenarnya tak cuma Zuckerberg yang pernah mengalami ini, dulu bos Tesla Elon Musk bahkan kehilangan harga US$ 35 miliar dan dia terdepak dari posisi orang terkaya di dunia setelah dia mencuit akan menjual 10% sahamnya di Tesla.