Susi Air 'Terpental' dari Hanggar Bandara Malinau

Terpopuler Sepekan

Susi Air 'Terpental' dari Hanggar Bandara Malinau

Iffa Naila Safira Widyawati - detikFinance
Sabtu, 05 Feb 2022 11:15 WIB
Susi Air Didepak
Ilustrasi/Foto: Susi Air Didepak (M Fakhry Arrizal/detikcom)
Jakarta -

Pesawat Susi Air diusir dari hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (2/2). Pesawat maskapai milik Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu dikeluarkan paksa oleh petugas Satpol PP.

Dalam video yang dilihat detikcom, tampak petugas Satpol PP mengeluarkan pesawat Susi Air dengan cara diikat ke rantai dan ditarik dengan alat berbentuk tiang. Mereka terlihat memegang lalu menggeser tiang serta pesawat ke luar bandara.

Susi Pudjiastuti mengaku terkejut saat tahu pesawat Susi Air dikeluarkan paksa setelah menyewa hanggar selama 10 tahun. Padahal pihaknya sudah mengajukan perpanjangan beberapa kali sejak November 2021, namun akhirnya ditolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susi Air sudah mengajukan perpanjangan beberapa kali sejak November tapi akhirnya ditolak. Karena apa ditolak? Susi Air tidak tahu, itu kekuasaan & wewenang Pemda Malinau. Hal yang aneh karena 10 tahun ini perpanjangan tidak pernah ada masalah. Sudah 10 tahun hrs terbang perintis di Kaltara," cuit Susi lewat akun twitter @susipudjiastuti. Cuitan disesuaikan dengan ejaan yang baku.

Susi Air sendiri telah mengajukan permohonan penundaan pemindahan pesawat selama tiga bulan. Susi Air berencana memindahkan sendiri pesawat secara bertahap karena ada pesawat yang masih dalam proses perawatan.

ADVERTISEMENT

"Susi Air secara resmi sudah mengirimkan surat untuk jangka waktu tiga bulan memindahkan pesawat itu dari hanggar karena kan peralatan banyak setelah 10 tahun di situ. Ada pesawat yang tidak memiliki engine karena sedang maintenance di negara lain. Itu yang membuat proses pemindahan tidak bisa dilakukan secara cepat," ucap kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz.

Kini pesawat Susi Air di hanggar Bandara Malinau telah digantikan oleh Smart Aviation. Direktur PT Smart Cakravala Aviation, Winarso membenarkan hal tersebut.

"Ya betul," ujar Winarso kepada detikcom.

Winarso juga menambahkan, jika pesawat Smart Aviation seharusnya ada di hanggar sejak awal 2022, lebih tepatnya di bulan Januari.

"Jadi, sebenarnya kami sudah membayar untuk satu tahun. Seharusnya, kami bisa menggunakan 1 Januari 2022 sih," ucap Winarso dikutip dari CNN Indonesia.

Smart Aviation merupakan perusahaan jasa penerbangan komersial tidak berjadwal. Perusahaan ini didirikan pada 2016 dan berkantor pusat di Jakarta.

Smart Aviation mengoperasikan 11 Cessna Caravan 208/208B aircraft, satu Airbus H 130 T2 helicopter dan dua Pilatus PC-6 Porter aircraft.

Perusahaan ini juga memiliki dan mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang, Kalimantan Barat. Selain itu, Smart Aviation ternyata juga menambah armada, yaitu tiga Pilatus PC6 Porters by 2022, empat Cessna Caravan 208Bs, dan berencana membeli satu Cessna 408 SkyCourier twin-engine.

Simak Video 'Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar, Susi Pudjiastuti: Kuasa Wewenang Begitu Hebatnya':

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads