Namun perlu diketahui bahwa tingkat kenaikan upah para pekerja di sektor ini pun tidak sebaik dulu saat sebelum pandemi, ketika nilai kenaikan upah mereka tumbuh pada tingkat yang lebih cepat dari inflasi.
"Itu salah satu dari sedikit sektor di mana orang mendapatkan keuntungan, hanya saja laju kenaikan itu juga melambat," katanya.
Selain para pekerja di sektor rekreasi dan perhotelan, pada pekerja di sektor perdagangan ritel (termasuk tenaga penjualan, kasir dan perwakilan layanan pelanggan) juga melihat upah yang disesuaikan dengan inflasi mereka meningkat 1,2% selama dua tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan para pekerja sektor perdagangan grosir, seperti pengemudi truk, mengalami kenaikan gaji sebesar 0,1% setelah disesuaikan dengan inflasi selama periode waktu tersebut.
Bila dilihat dengan seksama, semua pekerja ini merupakan pekerjaan-pekerjaan yang banyak berguguran pada awal pandemi di tengah pembatasan sosial yang meluas. Sekarang sektor-sektor pekerjaan inilah yang sangat diminati ketika Negeri Paman Sam itu sedang pulih dari Covid-19.
Seperti yang diketahui, sektor-sektor ini pula lah yang menerima dampak dari krisis tenaga kerja paling parah bila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Jadi tidak heran bila banyak bisnis di AS menaikkan gaji dan menawarkan insentif lain untuk menarik pelamar di sektor-sektor pekerjaan ini.
(fdl/fdl)