Smart Aviation 'Tendang' Susi Air dari Hanggar Malinau, Ini 3 Faktanya

Smart Aviation 'Tendang' Susi Air dari Hanggar Malinau, Ini 3 Faktanya

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 08 Feb 2022 06:30 WIB
Susi Air Didepak
Foto: Susi Air Didepak (M Fakhry Arrizal/detikcom)
Jakarta -

PT Smart Cakrawala Aviation angkat bicara setelah menggantikan Susi Air di hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Pihaknya resmi mendapat kontrak sewa per 1 Januari 2022.

Berikut kronologinya:

1. Proses Sewa di Bandara Malinau

Smart Aviation sudah melakukan presentasi untuk penyewaan hanggar Bandara Malinau sekitar September-Oktober 2021 dan pengajuan resminya dilakukan pada 17 November 2021. Meski begitu, pihaknya baru dapat izin 1 Januari 2022 karena operator sebelumnya yakni Susi Air habis kontrak pada 31 Desember 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pasif hanya mengajukan proposal, adu program, bersyukur kita diterima," kata CEO PT Smart Cakravala Aviation Pongky Majaya dalam konferensi pers di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

2. Belum Tempati Bandara Malinau

Pongky menyebut Smart Aviation belum bisa menempati hanggar Bandara Malinau dikarenakan ada persoalan serah terima ini. Atas kejadian itu, pihaknya mengaku mengalami kerugian karena harus bolak-balik ke fasilitas maintanance-nya di Singkawang, Kalimantan Barat dan Nabire, Papua.

ADVERTISEMENT

"Ada 3-4 kali maintanance dari Januari sampai minggu kemarin. Kami terpaksa melakukannya di fasilitas kami yang di Singkawang dan Papua. Dari sisi nilai sewa tidak seberapa sebetulnya (kerugiannya), tapi kerugian yang terjadi kami harus memobilisasi pesawat kami," tuturnya.

3. Buka Peluang Kerja Sama Dengan Susi Air

Pongky membantah jika pihaknya berkompetisi dengan Susi Air dan menguasai hanggar Bandara Malinau secara ilegal. Menurutnya, pihaknya sudah menjalankan semua proses dan menyerahkan keputusan kepada Pemda.

"Bagi kami, kami tidak sedang berkompetisi, tidak sedang mengusir atau menguasai secara ilegal hanggar tersebut. Kami tidak punya urusan dengan operator lain, kami hanya berurusan dengan pemda setempat sebagai pemilik hanggar ini," imbuhnya.

Dijelaskan bahwa Smart Aviation memiliki sertifikat Authorized Maintenance Organization (AMO) 145-1003 sehingga diperbolehkan merawat pesawat dari operator lain di Bandara Malinau. Hal ini bisa dilakukan melalui skema kerja sama operasional (KSO).

Pongky menyebut pihaknya membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai maskapai pesawat termasuk Susi Air untuk pemanfaatan hanggar Bandara Malinau.

"Selain memegang izin operasional, kami memiliki sertifikat AMO yang mana membolehkan atau kami mempunyai capability untuk merawat pesawat dari operator lain. Kalau KSO boleh banget semua operator, nggak menutup kemungkinan Susi Air," katanya.

Simak Video 'Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar, Susi Pudjiastuti: Kuasa Wewenang Begitu Hebatnya':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/fdl)

Hide Ads