.webp)
Minyak goreng masih sulit didapatkan masyarakat di minimarket. Stok-stok minyak gorang acap kali kosong.
Menanggapi hal itu, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. atau Alfamart, Solihin mengungkapkan penyebab minyak goreng langka di minimarket karena ada panic buying. Dia menyebut masyarakat membeli minyak goreng melebihi kebutuhannya.
"Belinya jangan kebanyakan dong. Belinya buat rumah tangganya saja. Jangan kebanyakan," katanya, kepada detikcom, Selasa (08/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengimbau kepada seluruh konsumen untuk tidak panik, jangan membeli minyak goreng berlebihan. Belilah minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga. Pemerintah menjamin stok minyak goreng tersedia.
"Contohnya saya, di rumah banyak sekali orangnya, dua liter minyak goreng sehari tidak habis," jelas Solihin mencontohkan.
Masyarakat dimintanya, untuk tidak menimbun minyak goreng mengingat masih banyak orang yang membutuhkan.
Solihin menambahkan stok-stok yang ada di minimarket sebetulnya sudah cukup. Pengantaran dua karton tiap merek minyak goreng tiap dua hari sekali itu sudah sesuai dengan kebutuhan andai saja konsumen tidak punic buying.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (07/02/2022), berdasarkan pantauan detikcom minyak goreng masih sulit ditemukan di minimarket.
Penjaga toko minimarket Indomaret di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Muhammad, mengungkapkan minyak goreng di tempatnya bekerja dikirimi satu sampai dua karton per merek minyak goreng tiap dua hari sekali. Setiap karton berisi enam minyak goreng berisi dua liter.
"Datangnya dua karton, tidak banyak. Dikirim tiap dua hari sekali," ujarnya.
(zlf/zlf)
