Pecah Rekor! Utang Rumah Tangga AS Tembus Rp 14.300 T

Pecah Rekor! Utang Rumah Tangga AS Tembus Rp 14.300 T

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 09:23 WIB
Nilai tukar rupiah pada Selasa (16/7/2013) pagi kembali bergerak melemah ke posisi Rp 10.010 per dollar AS seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Per hari ini rupiah melemah 20 poin sehingga menjadi Rp 10.010 dibanding posisi sebelumnya di Rp 9.990 per dollar AS. File/detikFoto.
Foto: Rachman Haryanto

Selain itu, total utang kartu kredit warga AS meningkat sebesar US$ 52 miliar pada kuartal keempat 2021 lalu. Hal ini merupakan peningkatan jumlah uang kartu kredit dalam satu kuartalan terbesar yang dalam 22 tahun terakhir, meskipun angka ini belum kembali ke tingkat utang kartu kredit pra-pandemi atau pada 2019 lalu.

Di sisi lain, utang rumah tangga AS di sektor pinjaman pelajar turun US$ 8 miliar pada tahun 2021. Beberapa faktor berkontribusi terhadap hal ini, termasuk pendaftaran siswa yang lebih rendah dan perubahan kebijakan seputar pengampunan pinjaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut peneliti Fed, ada juga indikasi yang menunjukan bahwa meskipun pembayaran pinjaman ditoleransi selama pandemi, banyak orang tetap membayarnya. Hal ini membuat adanya efek pembatalan yang pada akhirnya menurunkan jumlah utang rumah tangga AS di sektor pinjaman pelajar.

Hal baiknya, para ekonom menilai bahwa secara keseluruhan gambaran konsumen rumah tangga terlihat bagus. Tetapi para peneliti menyarankan bahwa ketika program perlindungan pandemi (seperti pinjaman dan ketahanan hipotek) mereda dan harga serta suku bunga terus naik, beban utang baru dan gambaran arus kas dapat muncul dan menyebabkan stres.

ADVERTISEMENT


(fdl/fdl)

Hide Ads