Program Kartu Prakerja sudah bergulir berjilid-jilid. Program ini dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Berdasarkan hasil riset Presisi Indonesia, program Kartu Prakerja sangat efektif untuk penerimanya karena dampaknya terdapat peningkatan produktivitas dan daya saing kerja yang relatif jadi lebih rendah. Peneliti Senior di Presisi Indonesia, Widdi Mugijayani mengatakan program Kartu Prakerja ini juga efektif dalam menyalurkan bantuan sosial di masa pandemi sehingga bisa menjadi salah satu alternatif saluran distribusi program subsidi di masa mendatang.
"Kartu Prakerja ini cukup efektif untuk menyalurkan bantuan sosial di masa pandemi apalagi dengan sistem N2N digitalnya, sehingga ini menjadi salah satu alternatif saluran distribusi program subsidi di masa mendatang," kata Widdi dalam acara Impact Evaluation of Kartu Prakerja as Covid-19 Recovery Program, Rabu (09/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjutnya, program ini juga sangat efektif untuk penerima manfaat yang tinggal di perkotaan terutama di Pulau Jawa dan dengan range usia produktif yaitu SMA ke atas.
Namun, Presisi sendiri menyadari jika fokus ini bisa meningkatkan kesenjangan karakteristik antara desa dengan kota, jawa dengan non-jawa, usia produktif dengan non-produktif. Sehingga, diperlukan studi lanjutan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Dia juga mengatakan, program ini layak dilanjutkan karena beberapa alasan, yaitu:
1. Dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan keterampilan kewirausahaan
2. Dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesempatan untuk mendapat pekerjaan baru atau membuka usaha di masa pandemi
3. Dapat menjadi solusi untuk mengatasi learning loss atau scarring effect di masa pandemi
4. Mendukung pemberdayaan perempuan
5. Mendukung inisiatif inklusi keuangan
(zlf/zlf)