Siapa John Kusuma? OKB Berharta Rp 20 Triliun

Siapa John Kusuma? OKB Berharta Rp 20 Triliun

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Kamis, 10 Feb 2022 11:41 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi Sumber Kekayaan John Kusuma/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

John Dharma J Kusuma atau akrab dikenal sebagai John Kusuma merupakan sosok yang dikenal sebagai konglomerat Indonesia, yang berkecimpung dalam usaha bisnis dan bank.

Melansir laman Forbes Kamis, (10/2/22), John Kusuma berada di urutan 32 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2021 versi Forbes.

Total kekayaan John tercatat mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp20 triliun (kurs Rp14.300). Lalu, dari mana saja sumber kekayaan John Kusuma? Simak informasinya di bawah ini yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pewaris Perusahaan Rokok Ternama di Indonesia

John termasuk salah satu petinggi dari PT Nojorono Tobacco International (Nojorono), yang merupakan pabrik rokok yang didirikan pada 14 oktober 1932 oleh Ko Djee Siong dan Tan Djing Thay dan berpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Sejak tahun 1990, tongkat estafet kepengurusan Nojorono dialihkan kepada generasi ketiga keluarganya termasuk John Kusuma. Perusahaan Nojorono Kudus menjadi salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia, dengan merek populernya Minak Djinggo dan Class Mild.

ADVERTISEMENT

Perusahaan rokok John Kusuma ini menduduki posisi kelima dalam industri rokok terbesar di Indonesia, dengan penjualan yang bisa mencapai sekitar 10 miliar batang per tahun.

Pemilik Saham Bank Aladin

Sumber kekayaan lainya dari John berasal dari Bank Aladin. John sendiri memiliki saham di Bank Aladin Syariah.

Hal itu terungkap dalam prospektus IPO Bank Aladin, di balik nama NTI Global, pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) alias beneficial ownership.

Sejak awal tahun 2021 lalu, saham berkode Bank Aladin mengalami kenaikan signifikan. Bank Aladin melantai perdana di bursa pada 1 Februari 2021, dengan harga penawaran umum perdana saham diangka Rp 103 per saham.

Dalam 6 bulan terakhir, saham perseroan sudah meroket 16,23% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 40,78 triliun.

Kini, John adalah pemegang saham terakhir NTI Global dan pengendali Bank Net Syariah. Sehingga tak heran hal ini turut menyumbang kekayaan dari John.

Itu tadi informasi mengenai John Kusuma konglomerat beserta sumber kekayaanya.

Saksikan juga: Digitalisasi Perbankan Mendorong Kemudahan Ekspor UMKM

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads