.webp)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan situasi terkini pandemi COVID-19. Dirinya mengakui jika Indonesia saat ini sedang mengalami lonjakan kasus.
"Indonesia sebetulnya di bulan Januari berhasil menekan kasus COVID-19, namun angka yang sebenarnya bisa mencapai 1.000 saat sekarang kasusnya melonjak menjadi 46.843 per 9 Februari," kata Airlangga dalam BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).
Meskipun penularannya cepat, varian Omicron dinilai memiliki memiliki tingkat fatalitas yang rendah. Airlangga yang juga sebagai Koordinator PPKM Luar Jawa & Bali pun memperkirakan lonjakan kasus ini bisa melandai mulai Maret 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk periode kali ini pemerintah melihat faktor terkait ketersediaan rumah sakit dan fatality rate. Berbagai negara melihat case Omicron ini dari segi grafik akan memuncak lebih cepat, tetapi dari segi bandwith atau amplitudonya lebih sempit. Ini kita harapkan puncaknya di Februari dan berharap di bulan Maret akan mulai melandai," tutur Airlangga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan dua arahan terkait lonjakan kasus COVID-19 ini yaitu akselerasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
"Namun kita juga harus tetap menjaga kegiatan agar perekonomian bisa terus bergerak dan tumbuh," tambahnya.
(aid/das)
