PT Jasa Raharja Member of IFG menerapkan proses standardisasi penerapan sistem manajemen kelanjutan bisnis (Business Continuity Management System/BCMS).
Langkah ini dilakukan untuk menumbuhkembangkan perusahaan dengan pengelolaan yang penuh tanggung jawab hingga penerapan strategi di segala tantangan.
Jasa Raharja menerima Sertifikat ISO 22301 : 2019 tentang implementasi Business Continuity Management System (BCMS) pada 2021 yang diterbitkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melalui proses audit sertifikasi tersebut, pada hari Jum'at (11/2), The British Standard Institution (BSI) Indonesia menyerahkan sertifikasi ini kepada Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding didampingi oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko Suhardiman, bertempat di Kantor Pusat Jasa Raharja.
Sertifikasi ISO 22301: 2012 - BCMS ini pertama kalinya diraih Jasa Raharja dengan masa berlaku sampai tiga tahun ke depan.
"Perolehan sertifikasi merupakan buah kerja keras seluruh jajaran Jasa Raharja dan semoga menambah semangat kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan guna memperkuat perusahaan dalam menghadapi dan bertahan dalam disrupsi agar dapat senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," tutur Direktur MRTI PT Jasa Raharja Member of IFG Amos Sampetoding, Sabtu (12/2/2022).
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, diperoleh komentar positif atas penerapan BCMS di Jasa Raharja, di mana adanya komitmen, dukungan, kerja sama, dan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak, mulai dari manajemen puncak hingga seluruh pegawai di unit kerja Perusahaan dalam implementasi BCMS.
Pihaknya menambahkan, dengan penerapan BCMS, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pencapaian dalam menghadapi berbagai kondisi.
(ara/ara)