.webp)
Hadiah kompetisi Super Bowl terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Sejak kompetisi itu bergulir pada 1967, pemenang kompetisi mengantongi hadiah yang berbeda.
Tim Los Angeles Rams dan Cincinnati Bengals yang bertanding Minggu waktu Amerika Serikat untuk kompetisi Super Bowl 56, para pemainnya tidak hanya bersaing untuk lebih dari sekadar Trofi Vince Lombardi yang terkenal.
Mereka juga akan berlomba-lomba untuk mendapatkan bayaran yang cukup besar yang diberikan kepada setiap anggota tim pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, para pemain Rams dan Bengals telah mendapatkan bonus dari babak playoff US$ 150.000 atau setara Rp 2,14 miliar (kurs: Rp 14.300) dari kemenangan mereka menjelang pertandingan besar, menurut perjanjian tawar-menawar kolektif NFL.
Dilansir CNBC, Senin (14/2/2022), tahun ini, para pemain dari tim pemenang akan pulang dengan bonus tambahan Rp 2,14 miliar, sementara yang kalah akan mendapatkan Rp 1,07 miliar.
Bayaran itu meningkat sebesar Rp 286 juta dari hadiah pemenang Super Bowl 2021 dan naik Rp 386,10 juta dari gelaran dua tahun lalu.
Jumlah uang yang diperoleh pemenang Super Bowl terus meningkat sejak pertama kali acara tersebut diadakan pada tahun 1967, ketika pemenang menerima masing-masing Rp 214,50 juta dan yang kalah mendapatkan Rp 107,25 juta
Lebih jauh, hadiah di Super Bowl pernah tetap sama besarannya, yakni dari 1967 hingga 1978, ketika bonus untuk pemenangnya sebesar Rp 257,40 juta, sementara yang kalah menerima Rp 128,70 juta.
Pembayaran ini bersifat egaliter, artinya pemain starter, pemain cadangan, dan pemain yang cedera semuanya mendapatkan jumlah yang sama, selama mereka telah menghabiskan sejumlah permainan di daftar tim mereka.
(zlf/zlf)
