Kemendag Klaim Guyur Minyak Goreng 27 Juta Liter, Ini Faktanya di Pasar 

Kemendag Klaim Guyur Minyak Goreng 27 Juta Liter, Ini Faktanya di Pasar 

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 15 Feb 2022 11:54 WIB
Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional
Foto: Aulia Damayanti/detikcom

Stok Minyak Goreng Hilang

Salah satu pemilik agen sembako di Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan mengatakan bahwa hampir seminggu tidak memiliki stok minyak goreng, baik itu curah atau kemasan.

"Dari hari Rabu atau Kamis kemarin stok kosong. Pabriknya tutup karena nggak ada stok juga. Stoknya nggak ada juga gimana kita mau jualan, bingung juga. Sekarang ya cari cari ke mana mana aja stok yang ada. Tapi kalau sekarang ya kosong itu," kata pemilik toko saat ditemui detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, dia mengatakan stok minyak goreng yang dia dapatkan telah murah sehingga bisa menjual dengan harga sesuai HET. "Sudah murah tapi nggak ada terus barangnya. Bisanya dua hari sekali belanja," tambahnya.

Harga minyak goreng curah yang dia jual seharga Rp 11.500/liter dan kemasan premium Rp 14.000/liter dan 2 liternya Rp. 28.000. "Kalau curah ya Rp 13.000/kg, kalau Rp 11.500 itu kan per liter. Saya jualannya kiloan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pedagang di Pasar Palmerah bernama Toriq mengaku tidak menemukan minyak goreng murah. Harga minyak goreng yang dia jual masih jauh di atas HET.

"Di salesnya nggak ada, saya tetap cari stok di agen biasa. Kan ya jadi mahal toh. Tetapi ya banyak yang cari pembelinya, dari pada nggak jual. Minyak goreng curah Rp 18.000/kg. Kalau kemasan ada yang Rp 30.000-38.000," imbuhnya.


(ara/ara)

Hide Ads