Harga kedelai di pasar global melonjak saat ini sedang mengalami kenaikan harga, karena tingginya permintaan selama pandemi virus Corona (COVID-19). Hal itu juga membuat harga tahu tempe di dalam negeri ikut terancam naik.
Meski demikian, berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa (15/02/2022) harga tahu dan tempe belum mengalami kenaikan harga.
"Sampai saat ini harga belum naik lagi, harga naik terakhir pas di awal pandemi sekitar di tahun 2020. Saya udah tahu sih, rencana kenaikan harga tahu-tempe gara-gara harga kedelai global naik. Kan, saya juga beli dan bikin sendiri tempenya," ungkap seorang pedagang tahu dan tempe di Pasar Lenteng Agung yang bernama Hartoko ketika ditemui detikcom, Selasa (15/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama dengan Hartoko, Siswadi yang juga perajin sekaligus penjual tempe mengatakan, bahwa harga tempe-tahu saat ini belum mengalami kenaikan.
"Di saya tempe masih Rp 10.000 per papan kemasan plastik, tempe daun per potong ukuran 20 cm harga Rp 5000," ujarnya pada detikcom Selasa (15/02/2022).
Berikut merupakan daftar harga tahu tempe per 15 Februari 2022 yang dijual pedagang di pasar Lenteng Agung:
Daftar Harga Tempe
1 papan tempe plastik Rp 10.000
1 potong tempe kemasan daun Rp 5000-600
Daftar Harga Tahu
1 plastik tahu potong putih (isi 10) Rp 6000
1 potong tahu China Rp 5000
1 plastik ahu goreng warna cokela (isi 10) Rp 4000
1 plastik tahu bandung atau tahu kuning (isi 10) Rp 8000
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyatakan kenaikan harga tempe dan tahu terjadi bakal terjadi dalam waktu dekat imbas dari naiknya harga kedelai global.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyatakan Indonesia masih ketergantungan produk kedelai impor. Maka dari itu, bila harga kedelai global melonjak mau tidak mau harga produk turunan kedelai pun ikutan naik. Tak terkecuali tahu dan tempe yang jadi makanan favorit masyarakat Indonesia.
"Perlu saya sampaikan karena ketergantungan harga kedelai dunia tentunya berdampak pada harga kedelai di dalam negeri di tingkat perajin tahu dan tempe. Perajin ini harus membeli kedelai di harga tinggi dan tentunya akan pengaruhi harga di tahu dan tempenya," papar Oke dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/2/2022).
Oke memperkirakan harga tempe akan berada di kisaran Rp 10.300-12.000 per kilo gram di tingkat perajin. Sementara harga tahu akan berada di kisaran Rp 52.450-53.700 per papan cetakan atau sekitar Rp 650-700 per potong di tingkat perajin.
Simak Video 'Alami Kenaikan, Kopti Kab Bandung Desak Pemerintah Stabilkan Harga Kedelai':