CEO Tesla Elon Musk mengaku telah menyumbangkan total 5.044.000 saham Tesla yang bernilai US$ 5,4 miliar atau RP 77,1 triliun untuk amal.
Dikutip dari Reuters, Rabu (16/02/2022), berdasarkan pengajuan Musk kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Senin lalu, angka tersebut dijumlah berdasarkan 19 - 29 November 2021 berdasarkan penutupan harga saham di Tesla.
Pengumuman itu datang beberapa pekan setelah Musk menyampaikan janji untuk menjual 10% kepemilikan sahamnya di Tesla. Namun, pengajuan itu tidak menyebutkan nama badan amal atau pihak yang menerima saham dari Musk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumbangan fantastis itu diberika ketika Musk menjual saham senilai US$ 16,4 miliar, setelah ia melakukan polling di Twitter pada awal November 2021.
Ia menanyakan pada para pengikutnya apakah dia harus melepas 10% saham Teslanya dalam rangka penghindaran potensi pembesaran pajak. Faktanya, hampir 58 % dari 3,5 juta responden dalam polling di Twitter miliknya menjawab 'ya.'
Pihak yang mempelajari kebijakan pajak, Institute for Policy Studies bernama Bob Lord dalam analisisnya mengatakan, ada manfaat pajak bagi Musk yang berpotensi memberikan saham Tesla, karena saham yang disumbangkan untuk amal nantinya tidak dikenakan pajak capital gain, seperti halnya jika dijual.
"Dia (Musk) akan menghemat antara 40% dan 50% dari pajak US$ 5,7 miliar, tergantung pada apakah dia dapat mengambil pengurangan terhadap pendapatan California-nya, dan dia akan menghindari pajak keuntungan yang harus dibayar jika dia menjual sahamnya," ungkap Bob Lord.
Lord menambahkan bahwa Musk juga mungkin telah menyumbangkan saham tersebut ke pihak perantara seperti dana yang disarankan oleh pendonor atau bukan langsung ke kelompok amal.
Yayasan Musk
Elon Musik juga mendirikan yayasan bernama Yayasan Musk. Musk adalah presiden Yayasan Musk, menawarkan dana hibah untuk "pengembangan kecerdasan buatan untuk memberi manfaat bagi umat manusia.
Menurut data dari Chronicle of Philanthropy, nilai donasi tersebut menempatkan Musk sebagai pendonor amal terbesar kedua di Amerika setelah Bill Gates dan Melinda French Gates di tahun lalu.
Selain, CEO Tesla itu Bos Amazon Jeff Bezos juga telah menyumbangkan kurang dari 1% dari kekayaan bersih mereka.
Berdasarkan riset Forbes, total kekayaan bersih Elon Musk sendiri berkisar di angka USD 224,4 miliar. Tak heran, jumlah yang fantastis itu mampu membuatnya menjadi orang yang masuk daftar orang terkaya di dunia.
(fdl/fdl)