Kedelai Impor Ancam Harga Tahu-Tempe Naik, Produksi Lokal Bisa Digeber?

Kedelai Impor Ancam Harga Tahu-Tempe Naik, Produksi Lokal Bisa Digeber?

Iffa Naila Safira Widyawati - detikFinance
Rabu, 16 Feb 2022 20:45 WIB
Kenaikan harga kedelai impor berdampak pada harga tempe dipasaran. Kementerian Pedagangan pun memberi sinyal bahwa harga tahu dan tempe akan kembali naik.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna

Nantinya program tersebut tak terbatas hanya berjalan di Kabupaten Sukabumi saja, melainkan juga dilaksanakan di berbagai daerah lainnya sebagai upaya nyata membangkitkan taraf ekonomi para petani.

Selain mendapat edukasi dan bimbingan selama penanaman, para petani juga tak perlu khawatir karena hasil pertaniannya sudah pasti akan dijamin pembeliannya melalui off taker yang tentunya akan dibeli dengan harga yang mampu menyejahterakan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim akan menjamin, pertama adalah menjamin off taker 100% hasilnya dibeli. Tentu saja dengan harga disesuaikan dengan harga pembelian dari Gapoktindo (Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia). Selain itu akan dilakukan jaminan kualitas terhadap bibit kedelai berdasarkan sertifikasi yang dikeluarkan balai benih melalui lembaga pemerintah," imbuh Ayep .

Penggunaan pupuk campuran berkualitas terbaik dan diakui berbagai kalangan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pupuk tersebut bukan subsidi pemerintah melainkan pupuk NPK, Nitrea dan 30% pupuk batu bara.

ADVERTISEMENT

"Bagi kalangan perbankan hendaknya bisa melihat potensi luar biasa ini," tandasnya.


(ara/ara)

Hide Ads