Startup perikanan asal Indonesia, eFishery sudah mengantongi pendanaan Seri C senilai US$ 90 juta atau Rp 1,2 triliun (kurs Rp 14.300). eFishery berencana membuka rekrutmen untuk talenta terbaik terutama di bidang engineering dan pengembangan produk secara agresif.
Hal ini mengacu pada rencana eFishery untuk memiliki lebih dari 2.000 karyawan pada akhir 2022. Hingga saat ini jumlah karyawan sudah mencapai lebih dari 1.000 orang.
eFishery tidak hanya memperbesar kapasitas bisnis perusahaan, namun juga mengajak talenta terbaik yang memiliki pengalaman dalam ekosistem digital untuk tumbuh bersama dan tumbuh lebih kuat pada tahun ini dan tahun mendatang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, sistem bekerja di eFishery adalah WFA (Work from Anywhere) di mana karyawan kami dipersilakan untuk 'pulang kampung' sehingga bisa ikut serta dalam pembangunan daerahnya melalui teknologi digital eFishery," jelas Co-founder dan Chief of Internal Operations Officer eFishery, Chrisna Aditya, Jumat (18/2/2022).
Saksikan juga d'Mentor: Rayuan Kripto Artis Indonesia
Sistem kerja WFA yang diberikan oleh eFishery telah ditetapkan sejak tahun lalu, karyawan dapat bekerja di mana saja dan kapan saja, sesuai dengan lokasi mereka. Hal ini membuat siapapun yang bergabung di eFishery dan bertalenta yang dirasa ingin pulang ke kampung halamannya dan memiliki misi untuk membangun daerahnya, dapat mewujudkan hal tersebut dan memperluas dampak yang dibangun melalui teknologi digital yang telah dikembangkan.
"Mengajak talenta muda dan berpengalaman untuk kembali ke daerahnya, bangun desanya, berikan dampak nyata akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami namun ini menjadi satu cara berbeda yang dapat kami lakukan untuk memberikan dampak lebih besar pada perekonomian Indonesia terutama di sektor akuakultur, harapannya dalam beberapa tahun mendatang kita bisa menjadikan Indonesia sebagai negara produsen akuakultur terbesar di dunia," lanjut Chrisna.
Berlanjut ke halaman berikutnya.