.webp)
Arab Saudi berencana merekrut 30 masinis wanita untuk kereta cepat. Lowongan ini pun laris manis diserbu 28.000 pelamar.
Dikutip dari CNN, Jumat (18/2/2022), operator kereta Spanyol, Renfe menyatakan, penilaian secara online pada latar belakang pendidikan dan keterampilan Bahasa Inggris telah membantu untuk memangkas jumlah kandidat sampai setengahnya.
Tiga puluh wanita terpilih akan mengendarai kereta peluru yang menghubungkan Mekah dan Madinah. Mereka akan menjalani satu tahun pelatihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renfe menyatakan, akan menciptakan peluang bagi perempuan untuk bisnis lokalnya. Saat ini, Renfe mempekerjakan 80 laki-laki untuk mengemudi kereta api di Arab Saudi, dan 50 lagi di bawah instruksi.
Peluang kerja untuk wanita di Arab Saudi hingga saat ini masih terbatas seperti guru dan pekerja medis. Sebab, mereka harus mematuhi aturan pemisahan gender yang ketat. Wanita bahkan tidak diizinkan mengemudi sampai 2018.
Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja meningkat hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir menjadi 33% di tengah dorongan putra mahkota Saudi untuk membuka kerajaan dan mendiversifikasi ekonomi, dan perempuan sekarang mengambil pekerjaan yang dulu terbatas pada laki-laki dan pekerja migran.
Namun, proporsi wanita yang bekerja masih sekitar setengah dari laki-laki pada kuartal ketiga tahun lalu yakni pada 34,1%. Kemudian, pengangguran wanita tiga kali lebih tinggi daripada laki-laki pada 21,9%.
(acd/ang)
