Sirkuit Mandalika sudah digunakan untuk tres pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu. Para pebalap menyampaikan komentar positif, tapi juga ada yang negatif seperti Alex Rins.
Alex Rins yang merupakan pebalap Suzuki Ecstar mengungkapkan jika Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB ini harus sering digunakan untuk balapan lokal sebelum untuk MotoGP pada Maret.
Dia menyebutkan dengan kondisi saat ini perlu dibuat racing line yang lebar agar bisa digunakan pebalap untuk memaksimalkan limit motor mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia racing line yang lebar ini juga bisa membantu pebalap melakukan overtaking serta menambah daya cengkeram aspal.
Alex Rins melakukan debut di Kejuaraan Moto3 2012. Dia meraih podium pertamanya di ajang yang sama dan menempati posisi ke-5. Dia pindah ke kategori Moto2 setelah mendapatkan posisi ke-2 dan ke-3 di ajang Moto3 2013 dan 2014.
Di Moto2, ia menunjukkan bakatnya dengan cara yang sangat profesional dan mendapat posisi ke-2 pada debutnya. Setelah menempati posisi ke-3 pada tahun 2016, ia masuk kategori MotoGP.
Namun sayang, debutnya pada musim 2016 tidak berhasil karena ia mendapat posisi ke-16. Meski demikian, pembalap asal Spanyol ini berhasil berkompetisi di kelas MotoGP setelah Team SUZUKI ECSTAR merekrutnya pada musim 2017.
Setelah itu kemudian dia tampil lebih baik dengan posisi terbaiknya di posisi ke-3 di MotoGP 2020 dengan memenangkan satu balapan dan 4 podium.
Sekarang ini Alex Rins aktif dan akan membalap di ajang MotoGP 2022. Adapun kesepakatan kontrak Alex Rins dengan Suzuki terungkap saat ia mendapat kenaikan gaji pokok serta biaya per balapan.
Diketahui bahwa gaji pokok Alex Rin sebesar US$ 3 juta atau sekitar Rp 42,9 miliar (kurs Rp 14.300/dolar AS). Sedangkan untuk biaya per balapan mencapai US$ 157.500 atau setara dengan Rp 2,25 miliar.
(kil/eds)