Nama seniman Nyoman Nuarta menjadi sorotan publik setelah terpilih sebagai perancang desain kawasan istana di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.
Ia pun sempat mendapat kritikan dari berbagai pihak termasuk dari para arsitek. Mengingat Nyoman memang lebih dikenal sebagai seniman atau pematung bukan sebagai arsitek. Jelas tidak ada yang menyangka dirinya bisa mendesain kawasan istana di IKN.
Dalam acara Ask d'Boss detikcom, Nyoman berbagi cerita bagaimana dia akhirnya bisa menjadi konseptor desain istana ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Nyoman juga menepis isu terpilihnya sebagai arsitek desain istana IKN karena hubungan dekatnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi supaya kenal saya seorang arsitek bukan barang baru, cuma memang pekerjaan saya (sebagai arsitek) kebanyakan pekerjaan pribadi," katanya dalam program Ask d'Boss detikcom.
Tak tanggung, pria kelahiran Tabanan, Bali, 70 tahun yang lalu tersebut juga mengaku tak mau dibayar untuk desain yang dia kerjakan. Obrolan selengkapnya tonton Ask d'Boss bersama Nyoman Nuarta pagi ini di detikcom.
(eds/eds)