Sukseskan Presidensi G20, Airlangga Ajak Korsel Bangun Kemitraan Kuat

Sukseskan Presidensi G20, Airlangga Ajak Korsel Bangun Kemitraan Kuat

Muhamad Yoga Prastyo - detikFinance
Selasa, 22 Feb 2022 17:23 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Moon Sung Wook.
Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Korsel yang diorganisir oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Korcham. Pertemuan bisnis ini dilakukan sebagai implementasi riil dari hasil kerja sama yang dirumuskan dalam forum JCEC.

Adapun hasil kerja sama dalam forum JCEC di antaranya pembentukan Indonesia Business Cooperation Center, kerja sama pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik, kerja sama investasi bio-nano, kerja sama restorasi wilayah tambang di Indonesia, kerja sama industri kapal dengan kerumitan tinggi seperti kapal tanker dan kapal crane, dan pengembangan pusat transfer teknologi Machine Tools Technical Center di Institut Teknologi Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Moon menyebut pihaknya selalu mempererat kerja sama dengan negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini menjadi sesuatu yang spesial antar keduanya.

"Kerja sama dengan Indonesia adalah sesuatu yang spesial, yaitu sejak awal terjadinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel pada 1973, kedua negara menjadi mitra kerja sama yang selalu mendampingi dalam berbagai proyek pembangunan ekonomi," jelas Menteri Moon.

ADVERTISEMENT

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu adanya dukungan investasi dari Hyundai, Posco, Lotte Chemical dan LX Energy Solution di Indonesia. Tak hanya itu, kerja sama ini juga dilakukan dalam bentuk pengembangan start-up industri, industri semi-konduktor dan mobil listrik mini, akses produk buah terutama mangga masuk ke Korsel.

Adapun kerja sama lainnya yaitu kerja sama fasilitasi ekspor UMKM melalui e-commerce, pembentukan Indonesia - Korea Center of Excellence untuk kolaborasi start-up serta kerja sama sektor telemedicine, kerja sama proyek demonstrasi EV charging, sharing kebijakan pada pengembangan infrastruktur smart grid dan EV charging, pengembangan hydrogen dan pembangkit listrik hydropower, serta kerja sama pengembangan teknologi shale gas-CO2 EGR.

Sebagai informasi, pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae Sung, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan para Ketua Working Group.


(akn/hns)

Hide Ads