Mendag Cek Minyak Goreng di Jambi, Ini Hasilnya

ADVERTISEMENT

Mendag Cek Minyak Goreng di Jambi, Ini Hasilnya

Ferdi Almunanda - detikFinance
Jumat, 25 Feb 2022 22:09 WIB
Mendag Muhammad Lutfi cek minyak goreng di Jambi
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyambang pasar modern di Jambi. Kedatangan Lutfi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar.

"Ketersediaan minyak sayur di Provinsi Jambi sudah sesuai dengan data jumlah angka yang ada di dashboard milik Kementerian Perdagangan dengan data yang ada di lapangan. Data di Provinsi Jambi secara angka sangat positif dan baik sesuai dengan yang ada dilapangan, serta permasalahan distribusinya telah diatur oleh Pemerintah provinsi Jambi," kata Mendag Lutfi di Pasar Modern Angso Duo Jambi, Jumat (25/2/2022).

Lutfi itu didampingi langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris dan beberapa OPD di Jambi. Menurut Lutfi tidak ada masyarakat Jambi yang kesulitan mencari minyak goreng sehingga melakukan antrian panjang.

"Saya kira di Jambi ini stok minyak goreng masih aman. Harganya pun juga sesuai yang diharapkan, tidak ada kenaikan. Dan yang pasti, di Jambi ini tidak ada, apa namanya antrian-antrian panjang untuk mengantri minyak goreng, dan ini saya ucapakan selamat dan terimakasih pak Gubernur. Saya dari Kementrian Perdagangan akan menjamin bahwa pasokan suplay CPO selalu ada, supaya harganya juga sesuai dengan market," ujar Lutfi.

Lutfi juga memastikan harga minyak goreng di Jambi juga masih stabil dimana harga kemasan minyak sayur premium itu diangka Rp 14.000 ribu rupiah. Meskipun masih ditemukan adanya harga minyak sayur curah yang masih tinggi sedikit diatas harga HSP, hal itu lantaran adanya kebingungan di lapangan antara distributor dan reseller.

"Tetapi perbedaan harga itu dalam seminggu kedepan saya yakin harganya sama sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditentukan oleh kementrian perdagangan," ucap Lutfi.

Lutfi juga mewanti-wanti serta memberikan peringatan keras kepada para pelaku penjual minyak sayur dilapangan agar tidak menyalahgunakan harga yang sudah ditentukan oleh Kementrian Perdagangan.

"Ini apalagi kalau mau main online-online untuk jual minyak sayur, karena kita akan mengerahkan satgas pangan memastikan bahwa barang aman dan terjangkau," terang Lutfi.

Beda data Mendag dan Pemprov Jambi. Klik halaman berikutnya

Berdasarkan data yang ada, menurut Lutfi sejak 14 hingga 24 Februari 2022 kemarin, sudah terkumpul 5 juta liter minyak sayur yang ada di Jambi. Angka itu dianggap setara untuk kebutuhan minyak sayur kepada masyarakat Jambi selama 1 bulan.

"Jadi saya ucapkan sekali lagi kepada pak Gubernur atas koordinasi nya. Apalagi distributor minyak sayur di Jambi ini adalah yang terbaik di Indonesia mudah-mudahan di jaga terus," kata Lutfi.

Sementara, pernyataan Lutfi ini ternyata sedikit berbeda dari pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Jambi kebutuhan stok minyak goreng di Jambi dalam sepekan mengalami kekurangan hingga ratusan ton.

"Minyak goreng yang dibutuhkan seluruh masyarakat Jambi ini sekitar 830 ton dalam seminggu. Sedangkan pasokan yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Belakangan ini Jambi kekurangan sekitar 369 ton minyak goreng," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi kepada wartawan.

Stok minyak goreng itu mengalami kekurangan hingga sebesar 50 persen dari kebutuhan masyarakat Jambi saat ini. Bahkan Dinas Ketahanan Pangan Jambi juga mencatat bahwa stok minyak goreng yang ada saat ini hanya ada 461 ton tiap minggunya.

(hns/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT