Membandingkan Harta Putin dan Zelensky di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Membandingkan Harta Putin dan Zelensky di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 27 Feb 2022 09:25 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina Sudah Dimulai, Jadi Sebenarnya Apa yang Diinginkan Putin?
Foto: ABC Australia
Jakarta -

Harta kekayaan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi sorotan pasca Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Desas-desus mengenai nominal kekayaan Putin pun kembali menyeruak. Dia dilaporkan sebagai salah satu pemimpin terkaya di dunia, meskipun tidak ada bukti kuat mengenai jumlah kekayaannya yang sebenarnya.

Menyadur Fortune, ditulis Minggu (27/2/2022), menurut pengungkapan resmi dari Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, presiden Rusia memperoleh penghasilan US$ 140.000 atau setara Rp 2 miliar (kurs Rp 14.300). Presiden Rusia juga memiliki tiga mobil, sebuah trailer, dan sebuah apartemen seluas 800 kaki persegi. Dia juga menggunakan apartemen seluas 1.600 kaki persegi di Moskow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lingkaran dalam Putin sangat kaya, menunjukkan bahwa presiden lebih kaya daripada yang diizinkan Kremlin. Kebocoran seperti Panama Papers dan Pandora Papers yang berisi informasi tentang mereka yang menyembunyikan uang di surga pajak luar negeri, mengungkapkan bahwa orang Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Putin telah mengumpulkan kekayaan hingga ratusan juta dolar.

Juru bicara Kremlin, Peskov mencatat bahwa pejabat negara di Rusia dilarang memiliki rekening bank asing. Ada beberapa perkiraan kekayaan aktual Putin, tetapi yang ada menempatkan presiden Rusia di antara orang-orang terkaya di dunia.

ADVERTISEMENT

Stanislav Belkovsky, seorang analis politik Rusia dan kritikus Putin, memperkirakan Putin memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 70 miliar atau Rp 1.001 triliun pada 2012 kepada Biro Jurnalisme Investigasi. Itu berdasarkan klaim bahwa presiden Rusia memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Rusia seperti Gazprom dan Surgutneftegas.

Anders Aslund, ekonom Swedia dan penulis Russia's Crony Capitalism: The Path from Market Economy to Kleptocracy, memberikan perkiraan yang lebih tinggi dengan alasan bahwa Putin memiliki aset antara US$ 100-150 miliar (Rp 1.430-2.145 triliun).

Aslund mendasarkan perhitungannya pada kekayaan orang kepercayaan Putin. Ekonom memperkirakan teman-teman Putin memegang antara US$ 500 juta dan US$ 2 miliar masing-masing atas nama presiden Rusia.

Mungkin perkiraan paling ekstrem dari kekayaan Putin datang dari pemodal Bill Browder, pengkritik keras presiden Rusia dan salah satu pendukung utama Undang-Undang Magnitsky. Dia bersaksi kepada Senat AS pada 2017 bahwa dia percaya presiden Rusia adalah satu orang terkaya di dunia, dengan total aset hingga US$ 200 miliar (Rp 2.860 triliun). Jumlah itu akan membuat Putin lebih kaya dari Jeff Bezos, Bill Gates, dan Elon Musk.

Browder mendasarkan perhitungannya pada keyakinannya bahwa Putin memerintahkan oligarki terkaya Rusia untuk menawarkan setengah dari kekayaan mereka setelah penangkapan tahun 2003 atas Mikhail Khodorkovsky, pendiri perusahaan minyak Yukos yang pernah menjadi orang terkaya Rusia. Dia dipenjara karena penipuan.

Yang lain berpendapat bahwa mencoba menghitung kekayaan Putin tidak tepat sasaran. Jumlah kekayaannya Putin yang beredar atau diklaim berbagai sumber hanya berdasarkan spekulasi. Bahkan, Forbes memilih untuk tidak memasukkan Putin ke dalam daftar miliarder, dengan mencatat pada 2015 bahwa Forbes tidak dapat memverifikasi kepemilikan aset senilai US$ 1 miliar atau lebih.

Sementara itu, Daily Star memberitakan bahwa Putin yang telah berkuasa di Rusia selama 17 tahun, telah mengumpulkan kekayaan pribadi dan banyak rumah, kapal pesiar, mobil, dan bahkan istana presiden rahasia senilai miliaran pound.

Menurut beberapa catatan, dia adalah orang terkaya di dunia dan bahkan memiliki toilet emas murni. Menurut kritikus politik Boris Nemtsov, Putin telah menggunakan sebagian dari kekayaannya untuk memperoleh empat kapal pesiar, 43 pesawat, 7.000 mobil dan 15 helikopter, termasuk jet dengan toilet emas senilai 50.000 poundsterling.

Di antara mobil adalah armada limusin antipeluru, diperkirakan bernilai US$ 192 juta menurut laporan Newsweek 2018. Nemtsov mengatakan Putin bahkan memiliki koleksi jam tangan senilai ÂŖ 500.000.

Salah satu kapal pesiarnya, kapal senilai 73,2 juta poundsterling bernama Graceful, terlihat meninggalkan pelabuhan Jerman awal bulan ini sebelum sanksi Barat terhadap Rusia.

Putin juga dikatakan memiliki sebuah mega mansion senilai ÂŖ 1 miliar di Gelendzhik di Laut Hitam. Tim pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny mengklaim mereka menemukan ribuan jepretan kompleks rahasia itu.

Bagaimana dengan Presiden Ukraina? Baca di halaman selanjutnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$ 705 juta, setara Rp 10 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300). Itu sesuai dengan laporan keuangan terbaru yang diajukan olehnya.

Dia adalah seorang politikus Ukraina yang menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak 2019. Dia adalah mantan aktor dan komedian. Demikian disadur detikcom dari The Teal Mango.

Zelensky adalah pendiri perusahaan produksi Kvartal 95. Perusahaannya memproduksi film, kartun, dan acara TV.

Dia lahir pada tahun 1978 di Kryvyi Rih. Ayahnya adalah seorang profesor di Institut Ekonomi Kryvyi Rih dan ibunya adalah seorang insinyur.

Kakeknya bertugas di Tentara Merah ketika perang dunia kedua pecah. Sebelum masuk ke sekolah dasar, Zelenskyy tinggal bersama ayahnya di kota Erdenet, Mongolia, selama empat tahun.

Dia menerima hibah pendidikan dari Israel ketika dia baru berusia 16 tahun, namun ayahnya tidak mengizinkannya pergi. Dia kemudian lulus dalam bidang Hukum dari Institut Ekonomi Kryvyi Rih.

Pada usia 17, dia bergabung dengan tim kompetisi komedi KVN lokal dan kemudian diundang untuk bergabung dengan tim Ukraina bersatu "Zaporizhia-Kryvyi Rih-Transit". Dia memenangkan Liga Utama KVN dan mendirikan tim Kvartal 95 di tahun yang sama. Kvartal 95 mulai melakukan diversifikasi dengan memproduksi acara TV untuk saluran TV Ukraina 1+1 pada tahun 2003.

Zelensky menjadi terkenal karena perannya sebagai Presiden Ukraina dalam serial televisi Servant of the People pada tahun 2015.

Dia memulai karir politiknya dengan menciptakan partai politik "Servant of the People" atau "Pelayan Rakyat" pada tahun 2018. Dalam satu wawancara dia mengatakan bahwa dia bergabung ke politik untuk mengembalikan kepercayaan pada politisi, dan mendukung orang-orang yang profesional dan layak untuk berkuasa.

Dia membuat pengumuman untuk ikut serta dalam pemilihan presiden Ukraina pada malam 31 Desember 2018 sebagai tokoh anti kemapanan dan anti korupsi. Dia menang dengan 73,2% suara di putaran kedua dan mengalahkan Poroshenko.

Zelensky memimpin kampanye presiden virtual yang sukses melawan Presiden petahana Ukraina, Petro Poroshenko. Dia memenangkan pemilihan putaran pertama pada Maret 2019 dan pemilihan putaran kedua pada bulan April. Dia berjanji selama kampanye bahwa dia akan menjabat hanya untuk satu masa jabatan jika dia terpilih.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia saat dia memerintahkan operasi militer di Ukraina timur pada 24 Februari.

Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk mempertahankan diri dan memberlakukan keadaan darurat nasional selama 30 hari yang efektif mulai 24 Februari tengah malam.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa mengebom wilayah damai di negaranya adalah tindakan perang dan mereka akan menang melawan agresi Rusia.



Simak Video "Video Zelensky: Prioritas Ukraina Gencatan Senjata Menyeluruh Tanpa Syarat"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads