Membandingkan Harta Putin dan Zelensky di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Membandingkan Harta Putin dan Zelensky di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 27 Feb 2022 09:25 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina Sudah Dimulai, Jadi Sebenarnya Apa yang Diinginkan Putin?
Foto: ABC Australia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$ 705 juta, setara Rp 10 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300). Itu sesuai dengan laporan keuangan terbaru yang diajukan olehnya.

Dia adalah seorang politikus Ukraina yang menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak 2019. Dia adalah mantan aktor dan komedian. Demikian disadur detikcom dari The Teal Mango.

Zelensky adalah pendiri perusahaan produksi Kvartal 95. Perusahaannya memproduksi film, kartun, dan acara TV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lahir pada tahun 1978 di Kryvyi Rih. Ayahnya adalah seorang profesor di Institut Ekonomi Kryvyi Rih dan ibunya adalah seorang insinyur.

Kakeknya bertugas di Tentara Merah ketika perang dunia kedua pecah. Sebelum masuk ke sekolah dasar, Zelenskyy tinggal bersama ayahnya di kota Erdenet, Mongolia, selama empat tahun.

ADVERTISEMENT

Dia menerima hibah pendidikan dari Israel ketika dia baru berusia 16 tahun, namun ayahnya tidak mengizinkannya pergi. Dia kemudian lulus dalam bidang Hukum dari Institut Ekonomi Kryvyi Rih.

Pada usia 17, dia bergabung dengan tim kompetisi komedi KVN lokal dan kemudian diundang untuk bergabung dengan tim Ukraina bersatu "Zaporizhia-Kryvyi Rih-Transit". Dia memenangkan Liga Utama KVN dan mendirikan tim Kvartal 95 di tahun yang sama. Kvartal 95 mulai melakukan diversifikasi dengan memproduksi acara TV untuk saluran TV Ukraina 1+1 pada tahun 2003.

Zelensky menjadi terkenal karena perannya sebagai Presiden Ukraina dalam serial televisi Servant of the People pada tahun 2015.

Dia memulai karir politiknya dengan menciptakan partai politik "Servant of the People" atau "Pelayan Rakyat" pada tahun 2018. Dalam satu wawancara dia mengatakan bahwa dia bergabung ke politik untuk mengembalikan kepercayaan pada politisi, dan mendukung orang-orang yang profesional dan layak untuk berkuasa.

Dia membuat pengumuman untuk ikut serta dalam pemilihan presiden Ukraina pada malam 31 Desember 2018 sebagai tokoh anti kemapanan dan anti korupsi. Dia menang dengan 73,2% suara di putaran kedua dan mengalahkan Poroshenko.

Zelensky memimpin kampanye presiden virtual yang sukses melawan Presiden petahana Ukraina, Petro Poroshenko. Dia memenangkan pemilihan putaran pertama pada Maret 2019 dan pemilihan putaran kedua pada bulan April. Dia berjanji selama kampanye bahwa dia akan menjabat hanya untuk satu masa jabatan jika dia terpilih.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia saat dia memerintahkan operasi militer di Ukraina timur pada 24 Februari.

Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk mempertahankan diri dan memberlakukan keadaan darurat nasional selama 30 hari yang efektif mulai 24 Februari tengah malam.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa mengebom wilayah damai di negaranya adalah tindakan perang dan mereka akan menang melawan agresi Rusia.



Simak Video "Video Zelensky: Prioritas Ukraina Gencatan Senjata Menyeluruh Tanpa Syarat"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/zlf)

Hide Ads