RI Mau Uji Coba Masuk Bali Tanpa Karantina, Pengusaha Hotel: Sangat Tepat!

RI Mau Uji Coba Masuk Bali Tanpa Karantina, Pengusaha Hotel: Sangat Tepat!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 01 Mar 2022 14:41 WIB
Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (21/8/2021). Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap dan diprediksikan jumlah tersebut akan terus meningkat dengan turunnya tarif tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Angin Segar Pariwisata

Dia menambahkan, rencana untuk melonggarkan PPLN ini menjadi angin segar sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.

"Tentu dengan apa yang terjadi ini tentu ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran karena kita sudah melihat ada titik terang akan adanya recovery di 2022 ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, uji coba tanpa karantina PPLN akan dilakukan mulai 14 Maret 2022.

"Pemerintah juga akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang datang ke Bali dan direncanakan akan berlaku 14 Maret mendatang dengan beberapa persyaratannya" ujar dalam jumpa pers virtual, Minggu (27/2/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

Luhut mengatakan uji coba tanpa karantina di Bali ini bisa diberlakukan sebelum 14 Maret. Menurutnya, uji coba dipercepat kalau tren kasus COVID-19 di Bali menurun dalam seminggu ke depan.

"Bisa saja 14 Maret ini kita percepat ke tanggal berapa kalau data-data nanti selama seminggu ke depan angkanya membaik. Karena di Bali kelihatannya kemarin kita lihat selama beberapa minggu terakhir angkanya terus membaik," tuturnya.


(acd/ara)

Hide Ads