Sejumlah negara berbondong-bondong menjatuhi sanksi ekonomi bagi Rusia yang telah secara terang-terangan memulai perang senjata lewat invasi ke sejumlah kota di Ukraina.
Sanksi terbaru yang bakal dialami negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu adalah kesepakatan negara-negara barat untuk mengeluarkan Rusia dari Society Worldwide Interbank Finance Telecommunication (SWIFT).
Mengutip laporan CNN, ditendangnya Rusia akan membuat perekonomian negara ini, setidaknya sektor perbankannya, akan porak poranda bahkan mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan membuat bank-bank ini (bank di Rusia) akan terputus dari sistem keuangan global dan menghancurkan kemampuan mereka untuk beroperasi secara global," demikian tertulis dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan otoritas Gedung Putih, Selasa (1/3/2022).
Lantas, apa itu SWIFT hingga keberadaannya begitu penting dan bisa mempengaruhi sistem keuangan suatu negara?
SWIFT adalah jaringan komunikasi perbankan dan lembaga keuangan yang digunakan oleh lembaga-lembaga tersebut untuk saling berkomunikasi dan berkirim pesan berkaitan dengan kegiatan transaksi keuangan dengan cepat dan aman.
SWIFT membantu satu lembaga keuangan untuk saling berkomunikasi dengan lembaga keuangan lain seperti untuk menyampaikan perintah pengiriman dana atau transaksi lainnya. Sebagai jaringan komunikasi, SWIFT memegang peran penting dalam sebagian besar kegiatan transaksi pembayaran internasional.
Bagaimana tidak, sedikitnya ada 11 ribu lembaga keuangan dunia yang tergabung dalam swift dengan rata-rata jumlah pesan yang dikirimkan antar lembaga keuangan tersebut mencapai 42 juta pesan/hari pada tahun 2021.
Bagaimana cara kerja SWIFT? Buka halaman selanjutnya.
Simak Video: Ganasnya Serangan Artileri Rusia di Permukiman Ukraina