Wamendag Cek Harga Minyak Goreng di Batam, Sudah Sesuai HET?

Wamendag Cek Harga Minyak Goreng di Batam, Sudah Sesuai HET?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 04 Mar 2022 19:15 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengecek harga dan pasokan minyak goreng di Batam.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengecek harga dan pasokan minyak goreng di Batam. Harga minyak goreng di Batam disebut sudah mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

Jerry mengapresiasi kerja sama semua pihak sehingga pasokan minyak goreng di Batam terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Ia mengunjungi Pasar Puja Bahari dan Pasar Bida Trade Centre (BTC) di kota Batam.

Harga minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp 14.000 per liter. Sedangkan untuk dua tipe minyak goreng lain, yaitu kemasan biasa dan curah juga dijual sesuai HET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan Jerry melihat sistem rantai pasok minyak goreng di Kota Batam sudah berjalan dengan sangat baik. Hal itu terjadi baik di pasar rakyat maupun pasar modern.

"Tentu ada beberapa tantangan, tetapi secara keseluruhan saya kira sudah baik. Saya sudah mendengar beberapa kemungkinan perbaikan dan kami siap untuk berkoordinasi lintas kementerian nanti agar perbaikan itu bisa terwujud," kata Jerry dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

ADVERTISEMENT

Ia mengapresiasi Wali Kota Batam, para pengusaha baik produsen, distributor maupun pedagang, serta jajaran Kemendag yang turun langsung untuk memantau distribusi minyak goreng.

"Tidak lupa tentu kepada gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang turut menunjang kerja sama antar stakeholder sehingga suplai dan harga minyak goreng aman di Kepri, khususnya Batam," tutur Jerry.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Pengusaha dari tingkat produsen, distributor hingga pedagang memegang peran penting karena menurut Jerry mereka yang memegang rantai pasok semua produk termasuk minyak goreng.

Sementara Pemerintah mulai dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi hingga Kementerian Perdagangan memberikan fasilitasi dan berbagai upaya untuk di sektor regulasi dan pengawasan.

Lebih jauh Jerry melihat bahwa sektor perdagangan di Batam bisa terus dikembangkan. Apalagi banyak juga warga Singapura yang berbelanja kebutuhan sehari-hari ke Batam. Untuk itu ketersediaan fasilitas dan suplai barang harus terus dijaga.

"Kita berharap pasar di Kota Batam makin nyaman bagi siapa saja yang berbelanja, baik penduduk kota batam maupun warga Singapura. Dengan demikian pedagang-pedagang akan makin sejahtera dan Batam bisa lebih berkontribusi kepada perekonomian pulau-pulau di sekitarnya," kata Jerry.


Hide Ads