Cash on delivery (COD) adalah sebuah sistem pembayaran yang dilakukan seseorang dalam bertransaksi antara penjual dan pembeli di suatu tempat, dan waktu yang sebelumnya sudah disepakati.
Sejarah COD pertama kali diperkenalkan di Swiss pada tahun 1849, India dan Australia pada tahun 1877, Amerika Serikat pada tahun 1913, dan Inggris Raya pada tahun 1926.
Perkembangan zaman telah membuat arti COD berubah semakin luas. Saat ini, pengertian COD adalah metode pembayaran jual beli secara online.
Kebanyakan saat ini orang-orang senang dan lebih memilih untuk berbelanja online. Hal itu tentu saja membuat banyak e-commerce dan toko online menyediakan layanan COD.
Namun, hingga saat ini juga masih banyak masyarakat yang belum memahami arti COD dalam pembayaran belanja online.
Lalu, Apa itu COD?
Pengertian Cash On Delivery (COD)
Dikutip dari buku E-Commerce Dasar Teori Dalam Bisnis Digital oleh Mohammad Aldrin Akbar dan Sitti Nur Alam, COD diartikan sebagai layanan yang akan diperoleh konsumen dari penjual.
Layanan COD merupakan akses pembayaran untuk melakukan pengiriman barang, ketika barang tiba di alamat tujuan.
Melansir laman Ensiklopedia Britannica, cash on delivery juga disebut collect on delivery. Pengertian COD adalah istilah bisnis umum yang menunjukkan bahwa barang tersebut harus dibayar pada saat pengiriman.
Singkatnya, arti COD adalah bayar di tempat saat bertemu langsung atau pengiriman barang sudah selesai.
Cara Kerja COD
Cara kerja COD secara umum pembayaran jatuh tempo secara tunai, tetapi dapat dilakukan dengan cek jika dapat diterima oleh penjual.
COD juga sering digunakan bila jumlah yang akan dibayarkan cenderung kecil. Dalam transaksi retail dan grosir, pengiriman dilakukan secara COD pada saat pembeli tidak memiliki rekening kredit/debit pada penjual.
Dalam konteks jual beli secara online di e-commerce, COD adalah sebuah metode pembayaran.
Arti COD bukan mengarah hanya pada pembayaran pembeli dan penjual secara langsung, COD dilakukan setelah pembeli menerima pesanan dari kurir. Tapi, tidak semua marketplace dan jasa kurir juga menyediakan layanan COD.
Dikutip dari laman Shopee Indonesia, cara kerja COD adalah pembeli membayar pesanan secara tunia ke kurir sebelum paket dibuka. Apabila pesanan barang tidak sesuai, rusak, dan mengalami kecacatan, pembeli bisa mengajukan pembelian dana atau barang melalui aplikasi Shoppe dan bukan ke kurir.
Dalam melakukan COD pasti ada keuntungan dan kerugiannya. Keuntungan dan kerugian COD bisa dirasakan pembeli atau penjual:.
Keuntungan COD adalah memudahkan konsumen ketika membeli barang yang diinginkan. Layanan COD bisanya tersedia untuk area yang sama.
Keuntungan COD selanjutnya adalah apabila kita pembeli, kita bisa melihat secara langsung kondisi barang yang ingin dibeli. Kita bisa meminta pengembalian barang apabila barang tersebut tidak sesuai.
Sedangkan, jika kita penjual, uang akan lebih mudah dan cepat untuk diterima, karena bisa untuk area terdekat sekaligus kita bisa mengirimkan barangnya sendiri supaya cepat menerima uang dari pembeli.
Sementara, kerugian COD adalah area pengiriman terbatas dan risiko kemungkinan pemalsuan pada penjual dan pembeli rentan terjadi.
Tips melakukan COD
Berikut adalah tips dalam melakukan COD:
- Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam melakukan COD adalah ketahui wilayah pengiriman. Layanan COD area pengiriman terbatas, tidak bisa semua kota.
- Perlu hati-hati dalam memilih penjual dan barang yang dibeli, karena peluang penipuan dalam sistem COD bisa dirasakan oleh penjual maupun pembeli.
- Ketahui biaya pengiriman tambahan. Biasanya ada biaya pengiriman tambahan, terutama untuk area pengiriman yang berada diluar perjanjian.
- Siapkan uang tunai pas saat ingin melakukan COD , supaya memudahkan kurir atau penjual.
Nah, itu tadi pengertian COD lengkap dengan cara kerjanya hingga tipsnya. Sekarang detikers sudah paham kan arti COD.
(fdl/fdl)