Minyak Goreng Masih Langka di Pasar, Sekalinya Ada Eh Harganya Mahal

Minyak Goreng Masih Langka di Pasar, Sekalinya Ada Eh Harganya Mahal

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 07 Mar 2022 11:49 WIB
Minyak goreng masih langka di Pasar daerah Tangerang Selatan
Foto: Aldiansyah Nurrahman/detikcom
Tangerang Selatan -

Masalah minyak goreng masih belum selesai. Minyak goreng masih sulit didapatkan, bila pun ada tidak jarang harga yang ditetapkan tinggi.

Berdasarkan pantauan detikcom Senin (7/3/2022), di pasar tradisional seperti di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, minyak goreng tersedia, namun jumlahnya minim.

Minyak goreng yang dipajang pedagang di pasar ini tidaklah banyak.
Nawawi, misalnya, salah satu pedagang di sana, hanya menjual minyak kemasan premium, itu pun ia mengaku sulit mendapatkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susah di agen susah, minyaknya dibatesin. Cuma dapet satu karton per ukuran satu liter, dapet satu karton ukuran dua liter," katanya.

Nawawi sebelumnya juga menjual minyak goreng curah. Namun kini sudah tidak lagi.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang kemasan kan pakai dus, kita lagi enggak dapet barangnya gampang cari ditempat lain, tapi kalau curah derigen ribet kalau sedang mencari," ujarnya.

Hal yang tidak jauh berbeda dialami Nurfauziah. Ia menjual minyak kemasan premium dan curah, namun ia lebih menjual curah karena minyak goreng premium mahal. Harganya bisa mencapai Rp 35.000-36.000 modal beli untuk minyak goreng premium per dua liter dari agen.

Kondisi minyak curah pun tidak selalu mulus. "Curah sempat susah, curah padahal," katanya.

Bagaimana stok minyak goreng di pasar lain? Cek halaman berikutnya.

Simak juga 'Tempe-Minyak Goreng Langka, Puan Minta Pemerintah Cari Solusi':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara di Pasar Ceger, Tangerang Selatan, pedagang minyak goreng, Wastina menjual minyak goreng kemasan ukuran setengah liter. Itu pun stok lama.

Ia mengaku tidak tertarik menjual kemasan premium karena sulit dan harganya pun mahal. Wastina lebih cenderung menjual minyak goreng curah.

Meski begitu jumlah minyak curah yang ia jual tidak bisa banyak. Biasanya, dari penjelasan Wastina, bila ia membeli minyak goreng curah hari ini, besoknya tidak ada. Jadi stoknya minim.

"Sebelum kondisi seperti ini biasanya saya beli dua jeriken setiap hari. Tapi sekarang sudah tidak bisa tiap hari," katanya.

Minyak goreng masih langka di Pasar daerah Tangerang SelatanMinyak Goreng Masih Langka di Pasar, Sekalinya Ada Eh Harganya Mahal Foto: Aldiansyah Nurrahman/detikcom

Masih di Pasar Ceger, penjual minyak goreng lainnya, hanya memajang jumlah minyak goreng curah dua buah.

"Kita dibatesin dari agen. Cuma bisa beli dua kilogram minyak curah," ujarnya.

Alhasil penjual ini, lebih banyak menjual minyak goreng kemasan premium

Halaman 2 dari 2
(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads