Selain negara-negara barat yang menghukum Rusia sebagai bentuk penolakan akan invasi yang diluncurkan ke Ukraina, warga Rusia sendiri pun ikut menolak.
Hal itu terbukti dari beberapa pengusaha dan miliarder Rusia yang meminta Putin untuk menghentikan peperangan ini.
1. Mikhail Fridman
Fridman sebagai salah satu miliarder Rusia dan juga merupakan ketua Alfa Group telah memutuskan hubungan dengan Kremlin dan menyerukan perang untuk berakhir.
"Pertumpahan darah berakhir," kata Fridman dalam sebuah surat, dikutip dari CNN, Senin (7/3/2022).
Fridman sendiri memiliki orang tua warga negara Ukraina yang tinggal di Lviv. Dia juga lahir di Ukraina meskipun saat ini menjadi warga negara Rusia.
2. Vagit Alekperov
Vagit termasuk dalam salah satu orang terkaya di Rusia. Ia menduduki posisi sebagai CEO Lukoil, yaitu perusahaan minyak terbesar kedua di dunia yang sudah beroperasi di seluruh dunia, dengan pabrik yang ada di tiap-tiap negara sampai lusinan.
"Kami mengungkapkan empati tulus kami untuk semua korban, yang terkena dampak dari tragedi ini. Kami sangat mendukung penyelesaian masalah dengan negosiasi dan diplomasi yang serius," kata Dewan Direksi Lukoil.
3. Oleg Deripaska
Deripaska juga menyerukan perang Rusia-Ukraina untuk berakhir. Sebagai salah satu orang terkaya di Rusia, Ia menilai kedua negara tersebut untuk segera berunding dan mengatur negosiasi secara serius tanpa melibatkan pertumpahan darah.
"Perdamaian sangat penting," tegasnya.
Deripaska memiliki kekayaan US$ 3,9 miliar atau setara Rp 56 triliun. Kekayaannya ini berasal dari produksi aluminium.
Simak Video "Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata"
(das/das)