Tutup Semua Gerai di Rusia, McDonald's Rugi Rp 719 M per Bulan

Tutup Semua Gerai di Rusia, McDonald's Rugi Rp 719 M per Bulan

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2022 08:57 WIB
A view shows a McDonalds restaurant in Saint Petersburg, Russia March 8, 2022. REUTERS/Anton Vaganov
McDonald's Tutup Ratusan Gerai di Rusia/Foto: REUTERS/ANTON VAGANOV
Jakarta -

Restoran makanan siap saji McDonald's menutup semua gerainya di Rusia. Total gerai yang dimiliki restoran di negara itu sebanyak 850 lokasi.

Perusahaan memperkirakan, penutupan itu merugikan McDonald's hingga US$ 50 juta per bulan atau setara Rp 719,5 miliar (kurs Rp 14.390). Penutupan ini dilakukan akibat invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.

CFO McDonald's Kevin Ozan mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk menggaji 62.000 karyawan Rusia selama penutupan sementara itu. Ozan menerangkan McDonald's juga akan tetap membayar sewa untuk lokasinya, serta biaya rantai pasokan dan biaya lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap ini bersifat sementara dan kami tentu tidak mengambil keputusan ini dengan enteng, tetapi bagi kami ini adalah tentang melakukan apa yang kami pikir adalah hal yang benar untuk dilakukan, baik untuk bisnis global maupun untuk orang-orang kami secara lokal," katanya dikutip dari CNBC, Kamis (10/3/2022).

McDonald's telah lama memainkan peran simbolis di Rusia. Perusahaan membuka lokasi pertamanya di Uni Soviet 32 tahun lalu di Moskow, beberapa bulan sebelum negara itu runtuh.

ADVERTISEMENT

Selain menutup sementara lokasi di Rusia, McDonald's juga telah menutup 108 restoran di Ukraina untuk sementara waktu. Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang 2% dari penjualan seluruh sistem McDonald, 9% dari pendapatannya, dan 3% dari pendapatan operasionalnya.

McDonald's mengatakan ke-850 lokasi di Rusia, sebagian besar dimiliki oleh perusahaan bukan pewaralaba. Perusahaan restoran AS lainnya, termasuk Starbucks, Yum Brands dan Papa John's, serta pemasok sodanya, Coca-Cola mengikuti jejak McDonald's.

CEO Starbucks Kevin Johnson mengatakan, mereka akan menghentikan sementara semua aktivitas bisnis di Rusia dan pemegang lisensi di sana telah setuju untuk menutup semua kafenya. Pihaknya juga berkomitmen akan tetap membayar 2.000 karyawan di Rusia sementara kafe-kafenya tutup.

Induk restoran KFC,Yum Brands sekitar 1.050 lokasi Yum di Rusia akan ditutup sementara. Semua gerai itu dioperasikan oleh pewaralaba.

Kemudian, Papa John mengatakan telah menangguhkan semua operasi perusahaan di Rusia, di mana pemegang waralaba utama mengendalikan operasi dan memiliki rantai pasokan untuk restoran. Rantai pizza saat ini tidak menerima royalti dari lokasi waralaba tersebut.

Tonton video 'McDonald's Tutup 850 Gerainya di Rusia Imbas Invasi Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads