Bupati Demak Eisti'anah meminta bantuan dari pusat untuk menangani banjir rob yang tak kunjung usai di kabupaten Jawa Tengah itu. Hal itu disampaikan langsung ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Tadi mungkin kita ada sedikit berbincang beginilah kondisi di Kabupaten Demak yang kita perlu banyak bantuan dari pusat karena kondisi di Kabupaten Demak salah satu isu strategisnya memang kondisi rob. Mungkin dari Semarang juga begitu nggeh, sepanjang Pantura memang kondisinya rob," kata Eisti'anah dalam kick off sosialisasi UU HKPD di Demak yang disiarkan di YouTube DitjenPK Kemenkeu, Kamis (10/3/2022).
Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta bantuan dari pusat untuk menyampaikan suara rakyat yang hampir setiap hari disebut berkecimpung dengan banjir rob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dalam kesempatan berbahagia ini, kerauhan Ibu ini yang sangat luar biasa kami meminta bantuan dari pusat karena dari pemerintah daerah (Pemda) sendiri kami sudah berkoordinasi dengan provinsi sudah tidak sanggup, Ibu," tuturnya.
Baca juga: Waspada Banjir Rob Intai Pesisir Surabaya |
"Tadi Kalau Pak Prima (Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu) bercerita atapnya sudah 1 meter dan mereka bekerja hanya untuk membeli urukan tanah. Nah ini yang kami dari pemerintah daerah hanya bisa memberikan jalan yang akhirnya terkena rob kembali," tambahnya.
Dengan adanya pertemuan ini diharapkan Sri Mulyani dapat mengkoordinasikannya dengan Kementerian PUPR untuk menangani banjir rob di Jawa Tengah khususnya dalam hal ini Kabupaten Demak.
"Kami memohon sekali lagi mungkin bagaimana nanti bisa berkoordinasi dengan kementerian PUPR. Sekali lagi kami memohon untuk menjadikan isu strategis ini bisa terkendali ke depannya," harapnya.
(aid/zlf)