Di era modern saat ini sudah banyak bermunculan sistem bisnis baru. Salah satunya, termasuk dropshipping. Dropshipping adalah suatu bisnis penjualan di mana Dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual produk dari pihak lain, tanpa harus membeli atau menyetok produk tersebut terlebih dahulu.
Dropshipper artinya orang yang melaksanakan dropshipping. Tugas Dropshipper adalah sebagai perantara dan penanggung jawab.
Dikutip dari buku Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller karya Ahmad Syafii, S.Kom dan Java Creativity, Dropshipping adalah penjualan produk yang memungkinkan si penjual (dropshipper) menjual barang ke pelanggan, dengan hanya bermodalkan foto dari supplier (pemasok), atau toko tanpa harus menyentuh barang dan menjual ke pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh dropshipper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa saja yang bisa menjalankan bisnis dropshipping?
Semua orang bisa melakukan bisnis dropshipping, baik itu pelajar, karyawan, hingga ibu rumah tangga.
Cara Kerja Bisnis Dropship
Dropship sendiri merupakan kegiatan bisnis yang bisa dilakukan oleh siapapun, dengan modal yang relatif minim. Kelebihan dropship adalah selain tidak menghabiskan banyak waktu, bisnis ini juga tidak perlu memerlukan keahlian atau pendidikan khusus.
Saat ini, banyak sekali orang yang menggunakan cara kerja bisnis dropship, karena sudah banyak pemasok barang dari berbagai produk yang menyediakan penjualan dropshipping
Produk yang bisa kita jual mulai dari mainan anak-anak, pakaian, tas, buku, sepatu, produk kesehatan, produk elektronik, produk kecantikan, dan masih banyak lagi. Keuntungan sistem bisnis Dropshipping adalah kita bisa memilih jenis produk mana pun yang kita ingin jual.
Cara kerja bisnis dropship bisa dilakukan di mana pun secara online, selama itu bisa terhubung ke jaringan internet.
Secara umum, setelah pelanggan mentransfer uang ke rekening dropshiper, maka dropshipper akan membayar kepada supplier sesuai dengan harga beli dropshiper (ditambah dengan ongkos kirim ke pelanggan).
Selain itu, dropshipper juga akan memberikan data-data kepada pelanggan seperti nama, alamat. nomor ponsel kepada supplier.
Model sistem kerja sama dropshipping mempunyai dua ketentuan, yaitu:
- Toko atau supplier sebagai pemasok barang produksi dan sebagai pengirim barang.
- Dropshipper sebagai penjual yang bertatap muka pada pelanggan, dengan harga dropshipper sendiri atau harga kesepakatan supplier dan dropshipper.
Pada umumnya dropshipper akan memberikan keleluasaan atau kebebasan kepada reseller, untuk menentukan sendiri besarnya keuntungan yang diinginkan. Artinya dropshipper tidak ikut campur dalam penetapan harga yang diberikan reseller kepada konsumen atau pelanggannya.
Biasanya dropshipper akan memberikan potongan harga atau diskon kepada reseller berkisar antara 10% hingga 30% dari harga eceran yang sudah ditetapkan, demikian begitu seperti dikutip dalam buku Jualan Online Tanpa Repot dengan Dropshipping oleh Catur Hadi Purnomo.
Keuntungan Dropshipper
Menariknya, barang yang dipesan akan dikirim oleh supplier ke pelanggan atau pembeli, nama pengirim yang tercantum tetaplah nama si dropshipper.
Dropshipper mendapatkan keuntungan dari selisih harga, di tangan pemasok dengan harga jual ke pelanggan.
Selain itu, Dropshipper mempunyai keuntungan dalam sistem komisi. Meskipun, saat ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan dropshiper yang memberikan keuntungan dengan sistem potongan harga diskon.
Perbedaan Dropshipper dengan Reseller
Membahas tentang dropshipper tentu akan berkaitan dengan Reseller. sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dropshipping akan tetapi terdapat perbedaan sehingga kelihatannya pengertian dan sel dan shipping banyak yang mengartikan sama.
Apa bedanya reseller dan dropshipper? Reseller adalah orang yang menjual kembali sebuah barang dari supplier tanpa adanya stok barang dengan komisi yang telah ditentukan sendiri atau dari supplier.
Perbedaan reseller dan dropshipper dilihat dari kepemilikan produk atau barangnya. Cara jadi reseller syaratnya adalah kita diharuskan untuk membeli produk supplier terlebih dahulu.
Keuntungan reseller adalah kita bisa melakukan Dropship hanya dengan modal kecil dan bisa dilakukan secara online. Sehingga, hal ini sangat cocok untuk orang yang ingin memulai usaha, yang mempunyai keterbatasan budget.
Nah itu tadi pengertian dropshipper dengan tugas, cara kerja, keuntungan dan perbedaannya dengan reseller.
(fdl/fdl)