Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang tumbuh signifikan di masa pandemi COVID-19. Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga mengalami peningkatan dalam hal digitalisasi.
Ia menjelaskan, pemerintah kini tengah melakukan akselerasi transformasi digital, salah satunya dengan pengembangan keterampilan digital pada generasi Z dan milenial. Menurut Airlangga, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai lebih dari 191 juta orang, dan sebagian besarnya merupakan generasi Z. Hingga 2030 Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang.
"Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Society 5.0. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di 2030 atau setara dengan 16% dari PDB. Peluang besar ekonomi digital Indonesia ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di acara Kuliah Umum Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi melalui Dukungan Teknologi Digital yang diadakan di Universitas Hasanuddin Makassar hari ini, Airlangga menjelaskan saat ini ekonomi digital RI menjadi yang tertinggi di ASEAN dengan nilai US$ 70 miliar atau menguasai 40% dari pangsa ekonomi digital ASEAN.
Nilai tersebut diperkirakan terus tumbuh hingga mencapai US$ 146 miliar pada 2025. Adapun salah satu sektor pendatang baru yang tampil mengisi lanskap ekonomi digital Indonesia adalah sektor edutech. Diketahui pengguna aktif edutech bertambah signifikan mencapai 200% di tahun 2020.
"Pemerintah terus mendorong pengembangan talenta digital melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Namun, transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak, termasuk Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi juga bisa mendorong digitalisasi pada seluruh program pembelajaran mahasiswa apapun bidangnya," paparnya.
"Pengembangan talenta digital diharapkan juga akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan digitalisasi UMKM di Indonesia. Di era digital ini, generasi muda Indonesia harus mampu memanfaatkan talenta digitalnya, sehingga tidak hanya berperan sebagai job seeker saja, namun dapat juga menjadi job creator," lanjutnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.