Biaya Haji dan Umrah Diprediksi Naik Akibat Konflik Rusia-Ukraina

Biaya Haji dan Umrah Diprediksi Naik Akibat Konflik Rusia-Ukraina

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 14 Mar 2022 18:09 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA , OCTOBER 22, 2020 - Pilgrims circle the Kaaba in Masjid al-Haram - umrah Fewer Muslims people Socially Distanced corona virus wearing face mask
Foto: Getty Images/Ayman Zaid
Jakarta -

Konflik antara Rusia dan Ukraina diperkirakan turut berdampak kepada biaya ibadah haji dan umrah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi. "Insyaallah, iya (kenaikan biaya haji dan umrah)," imbuhnya, kepada detikcom, Senin (14/3/2022).

Perang antar dua negara Eropa itu, dikatakan Syam, menyebabkan kenaikan harga minyak dunia. Hal itu berpengaruh kepada harga bahan bakar pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan harga sudah kita ketahui bersama dari US$ 60 per barel, bahkan sekarang lebih dari US$ 110 per barel. Sehingga bisa dirasakan," tambahnya.

Mengenai berapa biaya yang kenaikan nantinya, Syam belum bisa memprediksinya. Yang jelas selain biaya pesawat yang jadi pertimbangan juga ada hal lainnya, seperti tenda, hotel, transportasi dan visa.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia bersyukur Arab Saudi telah mencabut sebagian besar aturan protokol kesehatan Covid-19 termasuk jarak sosial di ruang publik dan karantina bagi wisatawan yang telah divaksinasi. Kebijakan ini juga dinilai sebagai pertanda baik untuk gelaran ibadah haji, terutama bagi jamaah Indonesia pada tahun ini.

"Ini sangat baik. Semoga juga akan diikuti oleh negara lain, termasuk Indonesia. Sehingga pelaksanaan haji di tahun ini terselenggara. Sementara umrah sudah dimulai menuju tahap normal," harapnya.

Adapun biaya terakhir untuk biaya umroh sebesar Rp 28 juta dan haji khusus tidak kurang dari US$ 9.000 atau setara Rp 128,80 juta (kurs Rp 14.312).

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya haji 1443 Hijriah/2022 Masehi sebesar Rp 45 juta. Usulan biaya haji Rp 45 juta ini meningkat dari tahun sebelumnya. Usulan tersebut disampaikan Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI (17/2/2022).

"Usulan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi sebesar Rp45.053.368 per jemaah," kata Yaqut.




(zlf/zlf)

Hide Ads