Minyak Goreng Curah Mengalir ke Pedagang Pasar, Segini Harganya

Minyak Goreng Curah Mengalir ke Pedagang Pasar, Segini Harganya

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2022 18:45 WIB
Penyaluran minyak goreng untuk pedagang pasar
Foto: Dok. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ ID Food
Jakarta -

Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk distribusi minyak goreng bersubsidi ke pedagang Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons pemerintah atas surat terbuka APPSI ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Maret 2022. Dalam surat tersebut APPSI menyayangkan implementasi distribusi minyak goreng bersubsidi yang lebih memilih untuk untuk memprioritaskan distribusinya melalui ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.

"Kami dari Badan Pangan Nasional bersama BUMN ID Food, APPSI, teman-teman Pasar Jaya, dan Dinas Perdagangan, kita mencoba mendistribusikan kembali minyak goreng curah yang harusnya sudah di harga Rp 14.000, tapi karena ini sudah kita rencanakan sebelumnya, maka masih tetap dengan harga sebelumnya. Kepada pedagang Rp 10.500 dan Rp 11.500 diberikan kepada teman-teman atau masyarakat yang membeli, ini ada di 10 titik di DKI," jelas Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3//2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Umum APPSI Sudaryono menjelaskan sejak awal APPSI atau pedagang pasar siap terlibat dan dilibatkan serta mensukseskan program-program kerakyatan pemerintah dalam pelaksanaan distribusi minyak goreng dan juga kebutuhan pokok penting lainnya.

"Kami yakin bahwa Pelibatan pedagang pasar rakyat/tradisional dalam penjualan minyak goreng dan komoditi penting lainnya, akan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan program Bapak Presiden. Dengan adanya komoditi minyak goreng murah yang dijual di pasar-pasar tradisional akan memberikan dampak terhadap meningkatnya peredaran uang di masyarakat tingkat bawah akibat dari peningkatan transaksi perdagangan di pasar rakyat/tradisional yang kita ketahui bersama sebagai pusat perdagangan rakyat" ujar Sudaryono.

ADVERTISEMENT

Sudaryono mengatakan APPSI akan terus berupaya dan konsisten menjadikan pedagang di pasar tradisional agar berpartisipasi dalam menjaga stabilitas harga dengan diberikan akses belanja minyak goreng untuk dijual sesuai dengan ketentuan harga jual pemerintah.

Turut hadir Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi, rombongan PT RNI (ID Food) dipimpin langsung oleh PLT Direktur Utama PT RNI Endang Suraningsih dan Direktur Komersial Frans M. Tambunan, sedangkan rombongan APPSI dipimpin langsung Ketua Umumnya Sudaryono dan Sekjend APPSI Mujiburrahman serta Ketua DPW APPSI DKI Jakarta H. Pepen.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

PT Rajawali Nusindo member of ID FOOD Holding BUMN Pangan sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra Rajawali Nusindo dalam melaksanakan pendistribusian ini didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, dan juga bekerjasama dengan berbagai elemen baik Supplier Minyak Goreng maupun pemerintah daerah lainnya.

Iskak menambahkan sejak tanggal 6 Februari 2022 sampai dengan hari ini, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 Juta Liter minyak goreng, yang terdiri dari 1.6 Juta Liter minyak goreng kemasan, dan 5,6 Juta Liter minyak goreng curah.

Perkembangan harga minyak goreng saat ini masih fluktuatif, kegiatan pendistribusian minyak akan terus dilakukan ke tingkat retail dengan mengandalkan cabang Rajawali Nusindo yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Iskak.

Pendistribusian minyak goreng ini dilakukan selain untuk menjaga ekosistem rantai pasok pangan, juga mendukung pemerintah terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp 13.500/liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Untuk proses penyaluran minyak goreng tersebut bekerjasama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang Tradisional dan sebagainya, untuk selanjutnya di jual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dalam melakukan distribusi, Rajawali Nusindo akan memberikan kesepakatan berupa Pakta Integritas kepada pihak toko grosir, toko retail, pedagang tradisional dan sebagainya untuk menjaga kestabilan harga sesuai dengan peraturan HET Minyak goreng terbaru.


Hide Ads