Gesitnya kinerja para tim marshal dalam lintasan balapan Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menarik perhatian, hingga berhasil mendapatkan pujian dari Federasi Motor Internasional (FIM) dan Race Director Pertamina Grand Prix of Indonesia, Mike Webb.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Para marshal dikatakan sigap dalam membersihkan permukaan lintasan. Hal itu telah menunjukkan peningkatan kemampuan pesat, sejak pertama dipekerjakan dalam ajang MotoGP yang kembali digelar di Indonesia setelah vakum 25 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mike Webb puas dengan kecakapan dan kecepatan marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari bekas-bekas bensin dan oli," tutur Priandhi.
Marshal merupakan petugas yang membantu di area lintasan, terutama saat terjadinya insiden dalam balapan.
Ada sekitar 300 orang marshal yang terdiri dari unsur karang taruna Kecamatan Pujut, Brimob Polda NTB, rescuer Basarnas, dan pendamping beberapa marshal dari Malaysia.
Priandhi juga menjelaskan gesitnya kinerja para marshal itu bisa dilihat dari salah satu insiden besar yang terjadi, ketika bagian bawah motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluarkan api setelah tikungan 12, dan ia meninggalkan motornya di Tikungan 13.
Insiden tersebut telah meninggalkan cukup banyak oli di lintasan, sehingga sesi memasuki Red Flag. Menanggapi hal itu, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 lalu tersebut bergerak cepat.
Mereka mampu memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa berlanjut kembali.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
"Saat pramusim pada hari satu sampai tiga, lalu masuk MotoGP Indonesia juga dari Senin persiapan sampai hari ini kemampuannya meningkat, kecakapannya meningkat," tambahnya.
Tak hanya itu, mantan wartawan dan pebalap itu juga mengatakan, pengetahuan para marshal lokal ini sudah jauh lebih berkembang.
Perkembangan itu didapatkan mereka, setelah diberi masukan dari beberapa marshal Malaysia yang dibawa untuk berbagi pengalaman terkait event balapan internasional termasuk MotoGP.
Priandhi juga menyebut banyaknya kecelakaan para pebalap yang terjadi pada hari kedua, Sabtu (19/3/2022) bukan disebabkan oleh faktor lintasan.
Mengutip penjelasan pihak FIM sebagai pemberi homologasi Grade A untuk Sirkuit Mandalika, peristiwa itu tidak berhubungan dengan error di lintasan.
"Itu evaluasi pihak FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan, itu bukan error lintasan. Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb, tidak ada hubungannya semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan," tegasnya.
Pihaknya juga telah melakukan pembenahan minor pada permukaan lintasan, pada Sabtu malam untuk memperbaiki danmenambal kerikil aspal yang sobek akibat motor jatuh.