Mulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022 Indonesia menjadi tuan rumah G20.
Group of Twenty atau G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang debentuk sejak dibentuk pada 1999 silam.
Apa peran Indonesia dalam G20? Indonesia memegang peran dalam G20 sebagai presidensi. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serah terima presidensi dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) kepada Indonesia sudah dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.
Penunjukan Indonesia sebagai pemegang presidensi G20, harus dapat dimanfaatkan untuk menciptakan terobosan dan aksi nyata dalam pemulihan sosial ekonomi, baik nasional maupun skala global.
G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Keuntungan dan Manfaat Indonesia Jadi Tuan Rumah G20 2022
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai presidensi Indonesia dalam kelompok G20, bisa menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi dan perdagangan Indonesia menjadi lebih baik.
"Ini adalah kepercayaan yang luar biasa dari negara-negara G20 dan harus dimanfaatkan sebagai salah satu momentum kebangkitan ekonomi dan perdagangan," kata Jerry, dikutip melalui keterangan tertulis pada Selasa (27/7/2021).
Sebagai tuan rumah G20, Indonesia tentu akan mendapat keuntungan baik jangka pendek dan jangka panjang. Indonesia sendiri mengusung tema recover together recover stronger.
Keuntungan jangka pendek dampaknya bisa dirasakan langsung ketika ada kegiatan dilakukan di Indonesia, karena mampu menarik perhatian atau minat dari masyarakat luar negeri datang ke Indonesia.
Sedangkan, keuntungan jangka panjangnya bisa menjadi pertimbangan sejumlah negara untuk berinvestasi di Indonesia. Apabila hal tersebut bisa dikelola dengan baik, akan memberikan pengaruh positif terhadap sektor berinvestasi di dalam negeri.
Dilansir dari laman Bank Indonesia (BI), adapun manfaat G20 bagi Indonesia antara lain:
- Presidensi G20 di tengah pandemi telah membuktikan persepsi yang baik atas kemampuan beradaptasi ekonomi Indonesia terhadap krisis.
- Bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
- Memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional.
- Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20, agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.
- Menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global.
- Menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan (mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20).
- Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.
- Pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional.