Modal Rp 1 Juta, Ini Rahasia Omzet Pedagang Baju Online Meningkat 60%

Modal Rp 1 Juta, Ini Rahasia Omzet Pedagang Baju Online Meningkat 60%

Zefanya Aprilia - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2022 10:06 WIB
Kampus UMKM Shopee
Foto: Dok. Shopee
Jakarta -

Wendi Paisal tidak pernah menyangka toko online Indahfashion26 rintisannya kini menjual hingga 450 pesanan sehari. Omzet toko baju online yang berdiri tahun 2019 lalu, telah melesat 60 persen.

Di balik kesuksesan tersebut, Wendi pernah mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Ia bercerita bagaimana usaha reseller pakaian yang sebelumnya ia geluti, menemui jalan buntu akibat tidak kunjung mendapatkan keuntungan.

"Awalnya saya dulu supplier ke toko-toko. Karena persaingan harga, ya nggak dapet untung, untung kita kecil banget. Waktu itu karena ekonomi, kita kesulitan menjual barangnya, penjualannya kurang, lalu kepikiran kenapa saya nggak jual sendiri aja?" ujar pemuda asal Bandung itu kepada media, Senin (21/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermodalkan nekat dan uang sebesar satu juta rupiah hasil gadai perhiasan istri, Wendi pun memutuskan untuk memproduksi baju rajutannya sendiri dan memanfaatkan e-commerce, Shopee, sebagai lapak berjualan. Pada tahun 2019, Indahfashion26 pun mulai beroperasi dan berjualan secara online dengan produk andalan berupa cardigan dan sweater untuk wanita.

Wendi mengakui, pada awal bergabung dengan Shopee, dia tidak mengerti dan memahami seluk beluk dunia bisnis digital khususnya online marketplace.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak tau itu ya marketplace online, saya hanya belajar saja dari aplikasi (otodidak)," katanya.

Mendengar kabar adanya pembukaan Kampus UMKM Shopee di Bandung, Wendi langsung mendaftarkan diri. Ia ingin mengasah kemampuan bisnis digitalnya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Di sana, Wendi diberikan sembilan modul yang diberikan oleh para trainer Kampus UMKM Shopee. Dengan menerapkan semua modul tersebut, Wendi berhasil mengoptimalkan performa tokonya melalui iklan dan promo di Shopee.

"Sebelum bergabung dengan kampus UMKM misalnya, saya belum banyak tahu tentang fungsi promo dan cara menggunakannya. Setelah bergabung di Kampus UMKM Shopee, banyak diajarkan strategi pemasaran, salah satunya memaksimalkan fitur iklan Shopee yang bantu toko kita lebih maksimal," terangnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Kehadiran Kampus UMKM Shopee Bandung memang merupakan bagian dari program #ShopeeAdaUntukUMKM untuk mendorong ekspansi bisnis UMKM lokal.

"Kami memberikan materi yang berfokus pada optimalisasi cara berjualan online di Shopee. Melalui materi ini, kami berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya," ungkap trainer Kampus UMKM Shopee Bandung, Ayu Subagya.

Setelah menerima pelatihan tersebut, ungkap Wendi, Indahfashion26 sudah memiliki 52 ribu pengikut aktif di Shopee. Tidak hanya itu, bisnis yang ia rintis seorang diri dalam kurun waktu dua tahun ini juga berdampak baik bagi orang-orang di sekitar Wendi.

Hingga awal tahun 2022, Wendi berhasil memberdayakan 42 orang di lingkungan sekitarnya yang bergabung menjadi karyawan. Salah satunya adalah Mardani, yang mengakui pesatnya pertumbuhan penjualan bisnis Wendi telah membantu kondisi ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah, setelah saya ikut sama Mas Wendi, Mas Wendi di Shopee, Alhamdulillah dibantu sama Mas Wendi, ada peningkatan ekonomi juga." tambah Mardani.

Ke depannya, Wendi berencana untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menggunakan kain rajutnya yang lebih kuat dengan jahitan yang lebih kokoh. Selain itu, berbekal ilmu dari pelatihan yang telah didapatkan dari Kampus UMKM Shopee, Wendi akan terus menerapkan metode yang efektif dan efisien dalam berjualan online, agar performa tokonya meningkat dan bisnisnya dapat berkembang lebih pesat.

Sebagai informasi, #KampusUMKMShopee telah hadir di Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, DI Yogyakarta, dan Medan. Kampus itu menyediakan layanan dan fasilitas pendampingan bisnis gratis bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.


Hide Ads