Dipangkas! Jumlah BUMN RI Kian Menciut

Dipangkas! Jumlah BUMN RI Kian Menciut

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2022 10:47 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Kementerian BUMN akan terus memangkas jumlah BUMN. Hingga Desember 2021 tercatat, jumlah BUMN yang ada sebanyak 87 BUMN.

Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely, mengatakan, jumlah BUMN telah menuju ke angka 42.

"Per Desember 2021 kita itu sudah hampir 87 BUMN. Meskipun demikian 87 BUMN sebenarnya sudah mau 42 per Juni ini karena beberapa peraturan-peraturan yang kita memang jatuhnya bulan Januari-Februari," katanya dalam acara Sosialisasi Penawaran Umum di Pasar Modal Kepada BUMN, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang ia sampaikan, ada 13 klaster BUMN. Dalam 13 klaster itu, distribusi aset paling banyak di klaster jasa keuangan yang mencapai 47,1%.

"Jasa keuangan yang ada 4 Bank Himbara-nya di situ," katanya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, disusul klaster energi dengan 27,5%, infrastruktur 6,0%, asuransi 4,8%, telekom 2,6%, dan pariwisata pendukung 2,5%.

"Klaster energi ini Pertamina, PLN. Klaster infrastruktur yang terdiri daripada masing-masing BUMN karya," ujarnya.

Masih dari data paparan tersebut, total aset BUMN per Desember 2021 Rp 8.767 triliun.




(acd/das)

Hide Ads