Macet Panjang saat GP Mandalika, InJourney: Kami Sadar Banyak Kekurangan

Macet Panjang saat GP Mandalika, InJourney: Kami Sadar Banyak Kekurangan

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 25 Mar 2022 11:23 WIB
Keramaian MotoGP usai acara.
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Pertamina Grand Prix of Indonesia, nama resmi MotoGP Mandalika 2022 sukses digelar. Masyarakat dari berbagai penjuru rela datang demi menyaksikan langsung ajang balap dunia tersebut.

Tapi situasi jalanan sempat macet panjang baik masuk maupun keluar pada puncak acara 20 Maret 2022. Para penonton bahkan harus terlantar di jalanan hingga larut malam.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Pihaknya mengaku telah memitigasi hal itu, tetapi antusiasme masyarakat sangat luar biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari masih banyak tentu kekurangannya karena ini event pertama, karena itu atas nama InJourney dan seluruh anak usaha yang menjalankan event ini kami memohon maaf kepada para penonton tentunya yang belum maksimal kami layani," katanya dalam podcast Tolak Miskin di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022).

Dony memprediksi ada sekitar 100.000 ribu orang (termasuk warga sekitar) yang menonton gelaran MotoGP secara langsung. Hal itu menyebabkan membludaknya antrean masuk dan keluar Sirkuit Mandalika.

ADVERTISEMENT

"Kita bayangkan jumlah tiket sold out ditambah total penonton hari itu dengan penduduk sekitar kurang lebih 100 ribuan (orang). Jadi kita bayangkan daya tampungnya ini yang membuat (membludak)," bebernya.

InJourney merupakan holding BUMN pariwisata dan pendukung yang ikut berperan dalam kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia. Kejadian itu membuat pihaknya berjanji akan memperbaiki pelayanan supaya acara yang diselenggarakan ke depan bisa lebih baik lagi.

"Tadi kami Kementerian BUMN, saya dipanggil Pak Menteri (Erick Thohir) bersama komandan lapangan mereview apa yang harus kita perbaiki untuk ke depan supaya acara ini menjadi lebih baik lagi. Artinya kita upgrade tingkat kepuasan kepada penontonnya jauh lebih baik lagi," imbuhnya.

Terlepas dari adanya kekurangan selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, kata Dony, pelaksanaannya berhasil dijalankan sesuai bahkan di atas ekspektasi pemerintah. Meskipun harus terjebak macet, penonton diklaim sangat antusias usai menyaksikan acara.

"Saya ketemu orang ada yang dari Kalimantan, Medan, Surabaya, mereka hadir dan semua feel-nya happy, senang karena bangga MotoGP ada di Indonesia. Semua dampak ekonominya luar biasa dan kita berharap dengan event ini karena media promosi yang luar biasa disiarkan di 200 negara, jadi kita harapkan ini orang mengenal Mandalika jadi lebih hebat lagi dan mengenal Indonesia," jelasnya.

(aid/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads